Notification

×

Iklan

Iklan

PPP Pilih Ganjar Jadi Bacapres 2024, Partai Pengusung Bertambah Jadi 4

Rabu, 26 April 2023 | 16:41 WIB Last Updated 2023-04-26T09:41:00Z
Ganjar Pranowo | net

Kabar Center

Solo - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Hal itu diumumkan langsung oleh Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono.

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, PPP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024," kata Mardiono di kompleks kediamannya, Pakem, Sleman, DIY, Rabu (26/4/2023).

Dengan tambahan ini, hingga kini sudah empat partai politik yang resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024 nanti. Berikut daftarnya:

1. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

PSI menjadi partai yang paling duluan mengumumkan Ganjar sebagai capres. PSI mencapreskan Ganjar sejak 2022 lalu.

Hal itu disampaikan PSI usai melakukan polling Rembuk Rakyat. Pada Oktober 2022, PSI mengumumkan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024 dan Yenni Wahid sebagai Cawapres.

"Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Senin (3/10/2022).

Pengusungan Ganjar dilakukan karena Ganjar unggul dibandingkan calon lain dalam hasil polling. Serta menilai Ganjar memiliki sikap kebangsaan yang sama dengan perjuangan PSI.

"Sejak awal Mas Ganjar unggul dibandingkan kandidat lainnya. Bagi PSI Ganjar adalah calon terbaik karena memiliki kebangsaan dan kebinekaan yang sama dengan apa yang selama ini diperjuangkan PSI," ujarnya.

2. PDI Perjuangan (PDIP)

PDIP sebagai partai politik tempat Ganjar Pranowo bernaung, akhirnya mengumumkan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor.

"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Megawati didampingi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pengumuman Ganjar Pranowo capres PDIP. Selain itu, ada juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

3. Partai Hanura

Partai Hanura menyusul meresmikan dukungannya kepada Ganjar untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

"Itu sebabnya tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kepada wartawan di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, dilansir detikNews, Sabtu (22/4/2023).

OSO bahkan mengklaim seluruh DPD Hanura sepakat mendukung Ganjar Pranowo. Ganjar, menurutnya, pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan daerah, sebagaimana sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini.

"Saya, partai saya, Partai Hanura Republik Indonesia dengan seluruh perangkatnya, dengan Zoom tadi malam pada jam lima sore kita memutuskan bersama seluruh cabang-cabang yang ada di Indonesia ini. DPD-DPD di seluruh Indonesia menyatakan sepakat untuk mendukung Ganjar Pranowo," ujar OSO.

4. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

PPP menjadi partai keempat yang resmi mengusung Ganjar sebagai Capres 2024. Pengumuman ini berlangsung di kompleks kediaman Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono di Pakem, Sleman, hari ini.

Tampak hadir Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Romy), fungsionaris PPP dari seluruh daerah, dan tamu undangan.

Keputusan tersebut diambil dari hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) V PPP yang telah dilakukan pada Selasa (25/4) sore.

Sebagai informasi, PPP saat ini masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan Golkar. Sejauh ini, KIB belum mengumumkan dukungannya terhadap capres tertentu.

Mardiono berpendapat koalisi yang terbentuk dalam KIB merupakan kerja sama dalam satu keputusan politik maupun gagasan. Bukan hal yang mengikat atau memengaruhi internal partai masing-masing. Dia menyebut belum tentu ada perbedaan dukungan capres di KIB. (dtc/kc2)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini