Notification

×

Iklan

Iklan

Atasi Virus Corona, Bupati Samosir Pantau Kesiapan Puskesmas

Kamis, 02 April 2020 | 19:16 WIB Last Updated 2023-12-06T02:44:43Z

Kabar Center - Samosir

Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya  masyarakat yang terkena virus corona (Covid 19) di Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon memantau langsung kesiapan setiap puskesmas.

Bupati Samosir didampingi Kadis Kesehatan Nimpan Karo karo, Kadis Kominfo Rohani Bakara, Kepala RSUD Pangururan Friska Situmorang, Camat Pangururan Bresma Simbolon, Camat Simanindo Hans Ricardo Sidabutar dan Kabag PKP Hartopo Manik memantau kesiapan Puskesmas, baik kesiapan petugas dan alat pengaman diri (APD).

Dari hasil pantauan, masing-masing Puskesmas dianggap telah memenuhi standar penanganan apabila terjadi kasus terjangkit virus. Pada masing-masing puskesmas, disediakan fasilitas untuk mencuci tangan dan pengawasan terhadap pasien yang berobat seperti pengukuran suhu tubuh terlebih dahulu.

Sosial distancing atau saat ini disebut Physical Distancing juga diterapkan kepada seluruh pasien yaitu dengan menjaga jarak duduk. Sehingga pada masing masing puskesmas, kursi sengaja di lakban dan dikosongkan guna mengatur jarak antar pasien/ pengunjung.

Puskesmas yang dipantau diantaranya, Puskesmas Buhit, Simarmata, Ambarita, Tuktuk, dan Puskesmas Lottung.

Bupati Samosir, Drs. Rapidin Simbolon, MM menekankan agar masing masing Kepala Puskesmas dan tenaga medis lainnya untuk tetap memberlakukan standar penanganan penyebaran Virus Corona dan selalu siaga bila ada pasien yang terkena Virus.

"Lakukan penanganan dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan pemerintah, dan siapkan rujukan serta komunikasi aktif dengan pihak Dinas Kesehatan maupun RumahSakit," kata Rapidin Simbolon.

Rapidin menegaskan, agar penanganan dan pencegahan benar benar dilakukan setiap hari, jangan lengah dan kecolongan. Termasuk memantau para pengunjung yang datang dari luar Samosir.

"Jika ada masyarakat dengan status ODP maupun OTG (orang tanpa gejala) agar pengawasan (isolasi diri) benar-benar diberlakukan selama 14 hari. Diminta kepada seluruh petugas medis dan lapisan masyarakat untuk bahu membahu mengatasi penyebaran Covid 19," pinta Bupati.

Dalam situasi susahnya mendapatkan masker, Puskesmas Lottung berkreasi dengan membuat masker sendiri dan dibagikan kepada masyarakat.

Kapus Lottung Susi Sihaloho menyampaikan, pembuatan masker ini sebagai tindakan pencegahan awal, dan sulitnya masyarakat mendapatkan masker, sehingga muncul ide membuat dan membagikannya kepada masyarakat.

Tindakan yang dilakukan Kapus Lottung tersebut mendapat apresiasi dari Bupati  Samosir Rapidin Simbolon.

Dengan penuh semangat, para Kapus dan petugas medis mengaku siap dalam penanganan dan antisipasi covid 19 serta akan melayani masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Samosir agar memeriksakan diri apabila merasakan adanya gejala terjangkit Virus Corona. (Rel)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini