Notification

×

Iklan

Iklan

Faktor Penyebab Jalan Rusak, KPK Sebut Kualitas Hingga Pengawasan

Kamis, 18 Mei 2023 | 14:16 WIB Last Updated 2023-05-18T07:16:39Z

Kabar Center

Sejumlah faktor yang menyebabkan banyak jalan mengalami kerusakan di Indonesia. KPK menyebut sejumlah faktor mulai dari kualiatas, anggaran hingga pengawasan.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, faktor pertama jalan rusak yaitu kualitas pengerjaan proyek. 

Misalkan saja dari sisi anggaran kata dia, pekerjaan pengaspalan yang kualitasnya seharusnya dapat bertahan hingga tiga tahun, namun sudah rusak akibat musim hujan.

"Dari satu sisi kualitas pengerjaannya yang kita pertanyakan," kata Alex dalam keterangannya, Kamis (18/5).

Alex melanjutkan, faktor lainnya adalah soal pengawas kualitas pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur di daerah. Menurutnya, di beberapa kasus ditemukan pengawas justru abai dan tidak bertugas dengan baik.

"Apakah Kementerian PUPR itu mengawasi kualitas jalan? Betul dalam tiap pembangunan infrastruktur itu ada pengawas proyek, dalam beberapa kejadian pengadaan barang dan jasa menyangkut pembangunan infrastruktur, pengawas lapangan itu juga sering juga tidak bekerja dengan baik. Ya sebatas formalitas saja," kata Alex dilansir liputan6.

Dia mencontohkan, pekerjaan baru selesai 50 persen, tapi dibuat berita acara seolah-olah 80 peren. "Demikian juga kualitas jalan itu tidak baik, tapi dinilai baik," ujar Alex.

Pemotongan Anggaran

Bukan itu saja, Alex membongkar adanya potongan-potongan anggaran dalam proyek infrastruktur. Menurut Alex, banyak pihak tak bertanggungjawab mencatut anggaran.

"Belum lagi adanya permintaan fee dari permintaan dari berbagai pihak, sehingga anggaran yang seharusnya bisa terserap untuk infrastruktur 100 persen sering paling 60-70 persen yang masuk untuk infrastruktur. Artinya ada kebocoran besar di dalam proses pengadaan barang dan jasa atau pembangunan infrastruktur itu," katanya.

Alex menyarankan, pengawas dalam pengerjaan proyek infrastruktur ini harus ditunjuk dengan benar. Jika pengawas benar, maka pengerjaan proyek akan berjalan dengan baik.

"Banyak anggaran pemerintah di pusat atau daerah banyak terserap dalam pembangunan infrastruktur. Tapi kalau pengawasan yang dilakukan tidak berjalan baik maka hasilnya infrastruktur apa pun bentuknya itu, juga kualitasnya tidak baik, selain juga cepat rusak," pungkasnya. (Lp6/mdk)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini