Notification

×

Iklan

Iklan

17 Orang Tewas dalam Kebakaran Terminal BBM Plumpang Jakarta, Pertamina Usut Penyebabnya

Sabtu, 04 Maret 2023 | 09:22 WIB Last Updated 2023-03-04T02:22:01Z
Pipa Pertamina di Koja terbakar, Jumat (3/3/2023) - (foto: instagram/kangben.id)

Kabar Center

Depo Pertamina Plumpang atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Jumat malam (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB.

Sebanyak 17 orang tewas dalam kejadian tersebut dan Pertamina bersama aparat terkait telah turun tangan menangani peristiwa ini dan mengusut penyebab kebakaran.

Setelah api berhasil dipadamkan, proses pendinginan dilakukan di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Terminal BBM Plumpang masuk dalam daftar nominasi 7th Most Efficient Storage Terminal pada Global Tank Storage Award 2018. 

Terminal BBM Plumpang memasok sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.

"Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek," dikutip dari situs Pertamina, Sabtu (4/3/2023).

Terminal BBM Plumpang beroperasi sejak tahun 1974 dengan kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter dan menyalurkan produk dengan varian yang sangat lengkap melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia ke kompartemen 249 unit mobil tangki.

Nicke Widyawati, Direktur Utama (Dirut) Pertamina menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini.

Pertamina akan memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat terdampak dan membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden tersebut.

Nicke juga menyatakan bahwa Pertamina akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari terulangnya kejadian serupa.

"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ujarnya. (Rivan)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini