 |
| Rapat kerja Komisi III DPRD Samosir dengan Kepala Dinas Kominfo |
Kabar Center - Samosir
Komisi III DPRD Kabupaten Samosir melaksanakan Rapat Kerja (Raker) bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir tentang Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020 dan Program/kegiatan Tahun Anggaran 2021, di Ruang Rapat Komisi III DPRD Samosir, 25/01/2021.
Ketua Komisi III Drs. Jonner Simbolon, M.MPP meminta penjelasan tentang Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2020 dan Tahun Anggaran 2021, termasuk lanjutan Pengembangan Fiber Optik di Kawasan Perkantoran, Pembangunan/pembuatan Smart City, pengembangan website atau Portal Pemerintah Kabupaten Samosir.
"Kami mohon hal di atas dijelaskan progresnya," kata Jonner Simbolon.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir Rohani Bakkara menjelaskan, bahwa Tahun Anggaran 2020 Dinas Kominfo memiliki 4 program dan 15 kegiatan dengan pagu senilai Rp. 3.711.401.533 dengan realisasi 3.615.578.920 atau 97,42%.
Menurut Rohani, secara umum pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik. Sementara untuk Tahun Anggaran 2021 ada 4 program dan 9 kegiatan dengan total pagu anggaran Rp. 6.435.104.663.
"Untuk pemasangan jaringan Fiber optik masih ada di sekitar Kecamatan Pangururan yang dilaksaksanakan oleh pihak swasta, sedangkan untuk wilayah/kawasan perkantoran belum masuk dan untuk Tahun 2021 sudah ada perencanaan fiber optik dan akan dilakukan survey lapangan," kata Rohani.
Lebih lanjut, untuk pengembangan Smart City pihaknya sudah menyusun MoU dengan Kementerian dan tahun ini akan ditandatangani.
"Konsep smartcity ini diharapkan akan menjadi upaya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik ke publik," tambah Rohani.
Untuk update informasi di website/portal Pemerintah Kabupaten Samosir secara tampilan memang tidak diperbaharui akibat keterbatasan anggaran namun untuk update berita kegiatan-kegiatan pemerintah selalu di sampaikan di website.
Sekaitan dengan hal itu, ketua dan anggota Komisi III DPRD Samosir menyampaikan beberapa masukan diantara agar pemasangan jaringan fiber optik dengan sistem di bawah tanah, perencanaan fiber optik segera dilaksanakan, pengumuman atau penyampaian informasi tentang pembangunan Samosir dapat dipublish secara cepat dan bertanggungjawab.
MoU dan Master Plan tentang smartcity segera ditandatangani atau ditindaklanjuti dan Koordinasi dengan SKPD dapat bersinergi dengan baik dalam penyajian data atau informasi pembangunan.
"Untuk 24 desa yang masih blank spot atau kekosongan signal agar didata secara detail serta dapat disampaikan ke DPRD Samosir sebagai bahan untuk kita tindaklanjuti ke pemerintah atasan. Ke depan harapan kita pelaksanaan kegiatan sudah dapat direncanakan atau dilaksanakan mulai bulan Februari ini," pungkas Jonner Simbolon. (Kc6)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
