Notification

×

Iklan

Iklan

Buruh Demo Tolak Omnibus Law, Pimpinan DPR Minta Diawasi

Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:01 WIB Last Updated 2020-09-24T05:14:39Z
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menemui massa buruh

Kabar Center - Jakarta

Massa buruh melakukan demo di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020). Para buruh menolak omnibus law RUU Cipta Kerja.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menemui massa buruh tersebut dan meminta massa buruh mengontrol dan mengawasi kinerja DPR agar dapat memperjuangkan aspirasi terkait RUU Cipta Kerja.

Awalnya Dasco menyampaikan salam hangat dari Ketua DPR RI Puan Maharani kepada massa buruh.

"Saudara-saudara sekalian, saya menyampaikan salam hangat dari Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani yang menyampaikan kepada kawan-kawan buruh sekalian bahwa DPR RI akan sekeras-keras memperjuangkan aspirasi kawan-kawan sekalian," ujar Dasco.

Dasco kemudian menjelaskan telah membentuk tim perumus bersama dengan serikat buruh terkait omnibus law RUU Cipta Kerja. Dari tim perumus itu menghasilkan kesepahaman yang berasal dari aspirasi buruh.

"Yang kedua, bersama-sama teman-teman serikat pekerja, kami telah membentuk tim perumus yang membuahkan kesepahaman-kesepahaman untuk memasukkan aspirasi kawan-kawan dalam klaster RUU Cipta Kerja," kata Dasco.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini memberi contoh aspirasi yang akan diperjuangkan oleh DPR. Dasco mengatakan seperti perselisihan buruh yang diperjuangkan dapat diproses dengan cepat.

"Saya kasih contoh, yang akan kami lakukan dalam aspirasi adalah misalnya perselisihan buruh yang sekarang ini memakan waktu bertahun-tahun sampai tingkat banding, tingkat MA (Mahkamah Agung) dan lain-lain, kita akan persingkat, sehingga prosesnya tidak bertele-tele dan meyesatkan semua pihak," ujarnya.

"Kalau tadi pembawa acara bilang, kita sekarang berlagak berteman, kita memang sudah berteman, kita sudah bersaudara, kami akan sekeras-kerasnya memperjuangkan apa yang sudah kita serap sepahamankan dengan apa yang kemarin dengan tim perumus dalam RUU klaster tenaga kerja," tambah Dasco.

Buruh yang mendengar orasi Dasco meminta pembuktian. Saat menyampaikan orasi, Dasco didampingi Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas dan Wakil Ketua Baleg DPR Willy Aditya.

"Kami minta kepada kawan-kawan buruh sekalian untuk mengkontrol dan mengawasi agar kami bisa memperjuangkan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang sudah disepahami dengan kawan-kawan tim perumus," tegas Dasco.

Seperti diketahui, sejumlah unjuk rasa yang melibatkan massa dari kalangan buruh, petani, dan pedagang kaki lima diagendakan berlangsung di Jakarta hari ini. Unjuk rasa ini terbagi di beberapa titik Ibu Kota.

Massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar demo menolak RUU Cipta Kerja 'omnibus law' dan PHK akibat virus Corona pagi ini. Demo digelar di depan gedung DPR dan kantor Kemenko Perekonomian.

"Sampai saat ini kami belum melihat apa strategi pemerintah dan DPR untuk menghindari PHK besar-besaran akibat covid-19 dan resesi ekonomi. Mereka seolah-olah tutup mata dengan adanya ancaman PHK yang sudah di depan mata, tetapi yang dilakukan justru ngebut membahas omnibus law," ucap Presiden KSPI Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (24/8). (Dtc/kc6)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini