Kabar Center - Samosir
Terkait peristiwa terjadinya jalan Nasional Pangururan - Tomok tepatnya di Jembatan Binanga Aron Desa Pardugul, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, Kepala Cabang (Kacab) PDAM Tirtanadi Samosir menjelaskan, Jumat (17/10) di ruang kerjanya.
“Menurut kami peristiwa amblasnya jalan itu tidak sepenuhnya akibat pipa PDAM yang bocor. Karena kita lihat dilapangan, disebelah kanan tidak jauh dari pipa, bahu jalan sudah ada yang amblas atau berlobang", kata Kacab PDAM Tirtanadi Samosir, Sudarman.
Dijelaskannya pipa milik mereka yang bocor berada di sebelah kanan, sementara jalan yang amblas lebih mengarah disebelah kiri, atau berjarak sekitar 4 meter dari posisi jalur pipa.
Namun pihak PDAM juga mengakui bahwa pipa milik mereka ada yang bocor yang diperkirakan terjadi sekitar 2 hari sebelum terjadi peristiwa itu.
“Kami lihat dari situasi pipa dan material tidak ada yang berlumut disekitar pipa yang bocor, maka diperkirakan kebocoran itu terjadi sekitar satu, dua hari. terangnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Natanail ketika dihubungi wartawan pada Kamis (16/10) mengatakan bahwa amblasnya jalan itu dugaan sementar akibat dari curah hujan.
“Untuk dugaan sementara, akibat curah hujan sehingga tanah keropos dan mengakibatkan jalan tersebut ambles,” kata AKP Natanail.
Pada saat terjadi jalan amblas itu, Kasat Lantas Polres Samosir bersama anggotanya langsung turun kelapangan untuk mengamankan arus lalulintas.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
