Notification

×

Iklan

Iklan

Bendungan Jragung Jadi Penopang Swasembada Pangan Dan Ekonomi di Jateng, Begini Harapan Menteri PU

Jumat, 05 September 2025 | 20:36 WIB Last Updated 2025-09-05T13:36:33Z
Menteri PU, Dody Hanggodo menggunakan peci | sumber foto: akun resmi centang biru FB Kemen PU

Kabar Center

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang mempercepat proses pembangunan Bendungan Jragung yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di mana saat ini proyek tersebut telah mencapai 88% kemajuan dan diperkirakan akan rampung pada September 2026. Bendungan ini dirancang untuk mengairi area seluas 4.053 hektare di Daerah Irigasi Jragung serta mengembangkan tambahan lahan potensial seluas 473 hektare.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa dengan kapasitas mencapai 90 juta meter kubik, bendungan ini dapat memenuhi kebutuhan air untuk 4.528 hektare lahan di Grobogan dan Demak.

“Harapan saya di tahun 2027 sudah dapat mengairi 4.500-an hektare lahan pertanian, sehingga akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 200% menjadi 300%. Dan dapat mensupport program Bapak Presiden Prabowo dalam swasembada pangan," kata Menteri Dody saat meninjau Bendungan Jragung, Jumat (5/9/2025).

Tidak hanya berfungsi sebagai irigasi, bendungan multifungsi ini juga menyediakan pasokan air baku sebesar 1.000 liter per detik untuk Semarang, Grobogan, dan Demak, dapat mengurangi risiko banjir hingga 45%, serta memiliki potensi untuk menghasilkan energi terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 90 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) 1,4 MW.

Sudarto, Kepala BBWS Pemali Juana, menambahkan bahwa keberadaan bendungan ini juga membuka peluang ekonomi baru, termasuk sektor pariwisata. 

"Sepanjang akses menuju bendungan yang dibangun 9,4 km, sudah banyak warung yang memanfaatkan pemandangan bendungan. Ini jelas menggerakkan ekonomi warga,” ujarnya.

Salah satu pedagang, Nur Samsiyah, telah mulai berjualan di sekitar bendungan sejak Idul Fitri 2025 menyusul banyaknya pengunjung yang datang.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, Bendungan Jragung tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat ketersediaan air bersih, pengendalian banjir, penyediaan energi, serta pengembangan ekonomi lokal yang sejalan dengan visi swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini