Notification

×

Iklan

Iklan

Merujuk Data BPS, Menkeu Sri Mulyani Klaim Kesejahteraan Rakyat Indonesia Meningkat

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:35 WIB Last Updated 2025-07-29T03:35:22Z
Menteri Keuangan Sri Mulyani


Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kesejahteraan masyarakat Indonesia mengalami peningkatan setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menunjukkan berkurangnya jumlah penduduk yang hidup dalam kemiskinan serta pengangguran. 

Ia merujuk pada laporan BPS yang diterbitkan beberapa waktu lalu, yang menurutnya mencerminkan adanya perbaikan dalam taraf hidup penduduk Indonesia. 

"Tren perbaikan dari kesejahteraan, seperti jumlah penduduk miskin per Maret 2025 oleh BPS dinyatakan turun 1,37 juta orang dibandingkan Maret 2024," ujar Sri Mulyani pada Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III 2025 di Kantor LPS, Jakarta Selatan, Senin (28/7).

"Dari sisi angka pengangguran juga mengalami penurunan, dari 4,82 persen (pada) Februari 2024 menjadi 4,76 persen Februari 2025," lanjutnya.

Sri Mulyani, yang akrab disapa Ani, juga menyatakan bahwa terdapat penambahan lapangan kerja di Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total penambahan mencapai 3,59 juta lowongan pekerjaan pada Februari 2025.

Di sisi lain, ia percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 akan tetap stabil di kisaran 5 persen. Keyakinan ini disampaikan saat menghadapi tantangan geopolitik dan ekonomi global, termasuk dampak dari perang dagang akibat tarif timbal balik yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump.

"Berbagai perkembangan dan kondisi strategi kebijakan akan terus ditingkatkan untuk mendorong multiplier effect yang lebih besar sehingga ekonomi Indonesia 2025 diproyeksikan masih akan tumbuh di sekitar 5 persen," katanya.

"Peranan sektor swasta sebagai penggerak pertumbuhan akan terus didorong melalui kebijakan dan percepatan deregulasi, termasuk mendorong peranan Danantara yang makin optimal," tambah Ani.

Dia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sedang mempersiapkan paket stimulus untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026, meskipun Sri Mulyani belum menjelaskan lebih jauh mengenai rincian insentif yang sedang dirancang oleh pemerintah.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini