![]() |
Proses evakuasi korban tenggelam | ist |
Kabar Center
Dua warga, korban tenggelam di Perairan Danau Toba Onan Runggu berhasil ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua korban tersebut adalah RH (17) dan RS (18), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 12.38 Wib dan pukul 14 Wib.
"Benar, kami telah menemukan 2 dari 3 korban tenggelam di pelabuhan Onan Runggu ini, yang satu lagi sedang kami lakukan pencarian," ujar Hisar Turnip kepada wartawan.
Disebutkan, kedua korban ditemukan di bawah gedung pelabuhan Onan Runggu dalam keadaan kehabisan nafas. Korban yang ditemukan adalah yang tenggelam pada Sabtu malam dan Minggu pagi.
"Mereka mencari ikan di bawah gedung ini yang berada di atas permukaan air Danau Toba, kenaikan permukaan air Danau Toba menyebabkan tidak ada ruang bernafas kembali di bawah gedung ini sehingga mereka kehabisan nafas," jelas Hisar.
Tim SAR Parapat kembali akan melakukan pencarian kepada korban sambil menunggu air jernih sehingga memudahkan ditemukannya korban.
Dilansir GB, Kapolsek Onan Runggu AKP Marlan Silalahi menjelaskan kronologis kejadian bahwa pada Sabtu sekira pukul 19.30 wib, ada sebanyak 5 orang warga desa Onan Runggu berkumpul di Pelabuhan Fery Onan Runggu yang berencana mencari ikan didanau toba dengan cara menyelam menembak ikan menggunakan Spear Gun.
"Pada pukul 22.25 wib, korban Bryan Samosir masuk kedalam air untuk mencari ikan, kemudian pukul 23.30 wib Bryan Samosir hilang dari pantauan rekan rekannya," terang AKP Marlan Silalahi.
Kemudian setelah hilang dari pantauan, Johannes Samosir melakukan penyelaman untuk mencari temannya dengan mempergunakan alat penerangan berupa senter, namun tidak menemukan dan tidak berani menyelam ke bawah dermaga fery.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini