Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Karakter Siswa, SMAKN Samosir Gelar Pembinaan

Rabu, 29 Maret 2023 | 13:07 WIB Last Updated 2023-03-29T06:07:57Z
Foto bersama usai acara

Kabar Center

Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri (SMAKN) Samosir menggelar kegiatan Pembinaan Peningkatan Karakter dan Kewarganegaraan Siswa kepada seluruh siswa kelas XII, selama dua hari Senin-Selasa (27-28/3) di Hotel Grand Dainang, Pangururan.

Kepala SMAKN Samosir Bonar Sinaga SAg saat penutupan pembinaan karakter dan kewarganegaraan siswa untuk kelas XII, menghadirkan 3 narasumber yakni Instansi Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir, Polres Samosir serta Tokoh Budaya dan Media.

Dijelaskan Bonar Sinaga, adapun materi dari Kejari Samosir yang dibawakan Kasi Intel Richard Simaremare, adalah kegiatan pembinaan karakter dan kewarganegaraan siswa untuk mendorong anak didiknya menanamkan pendidikan antikorupsi sejak dini kepada siswa sejalan dengan program pemerintah dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Sementara, Aiptu Swandi Sinaga narasumber dari Kepolisian Resor Samosir menyampaikan materi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Tertib Berlalu lintas. Hal yang disampaikan diantaranya definisi Narkoba dan Dampak Buruk Penyalahgunaan Narkoba.

"Oleh karena itu kami berharap dengan kegiatan seperti ini, generasi muda bisa mengetahui bahaya narkoba bagi kehidupan dan masa depannya," ujar Bonar Sinaga.

Selain bahaya Narkoba, Bonar melanjutkan, juga ada sosialisasi Berlalu lintas yang tujuannya, untuk memberikan pemahaman tentang tata tertib lalu lintas dalam berkendaraan di jalan raya serta mengurangi angka fatalitas kecelakaan.

Narasumber lainnya, Pegiat Budaya dan Media, Dongan P Sitanggang bersama Tumpal Sijabat mengajak para siswa untuk selalu menjaga etika dan mencintai budayanya.

"Kalau ketemu orang tua, sopan santun harus dijaga," kata Dongan, saat memberikan materi.

Ia mengajak siswa untuk saling menjalin hubungan baik dan tetap bersikap sopan santun karena itu adalah budaya di Samosir dan secara umum di Indonesia.

Dongan juga menyampaikan, salah satu yang membedakan manusia dari ciptaan Tuhan lainnya adalah karena kebudayaan.

"Karena manusia memiliki budaya sebagai ciptaan Tuhan yang memiliki pikiran dan akal sehat. Maka jaga dan cintailah budayamu," kata Dongan.

Dilanjutkan Dongan, Budaya Batak kental dengan konsep Dalihan Na Tolu, yaitu Somba Marhula-hula, Manat Mardongan Tubu, dan Elek Marboru. Konsep ini kata dia memiliki makna tiga dasar dalam kehidupan sosial dan budaya yang harus di amalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam adat istiadat orang batak.

Menambahi materi tersebut, pegiat media lainnya Tumpal Sijabat mengajak para siswa untuk bijak dalam menggunakan medsos.

Dalam menggunakan Medsos, siswa siswi diimbau untuk tetap mengedepankan nilai nilai budaya seperti bersikap sopan, menghargai privasi sesama dan menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum maupun budaya. 

"Postinglah hal hal yang positif saja, jangan memposting yang berbau pornografi dan juga kekerasan, berikanlah informasi-informasi yang berguna bagi sesama pengguna medsos," pungkas Tumpal.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini