Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Kelainan Seks, Seorang Pria di Natai Baru Curi Ribuan Pakaian Dalam Wanita

Jumat, 24 Juli 2020 | 16:16 WIB Last Updated 2020-09-24T05:14:39Z
Ilustrasi

Kabar Center - Kotawaringin Barat

Ulah seorang pria (ST), warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terbilang cukup aneh. Ia nekat mengumpulkan celana dalam, bra dan dester wanita berjumlah ribuan. Peristiwa itu sempat membuat warga sekitar heboh.

Pria berumur 45 tahun ini mengkoleksi pakaian dalam tersebut dengan cara mencuri milik warga. Hasil curiannya, dikumpulkan di sebuah gubuk tempat tinggalnya yang terletak di kebun karet di desa setempat.

Wakapolres Kotawaringin Barat Kompol Boni Ariefianto menyebutkan, aksi pelaku mengumpulkan pakaian dalam tersebut diduga dilakukan selama setahun. Semuanya didapat dengan cara mencuri milik warga kemudian ditumpukkan di gubuk tempat tinggalnya.

“Kasus ini terungkap saat warga dibuat resah karena sering kehilangan pakaian terutama celana dalam wanita. Warga yang curiga dengan pelaku, akhirnya mendatangi gubuk tempat tinggalnya di kebun karet RT 10. Saat warga mengecek di gubuk menemukan ribuan celana dalam serta pakaian wanita lainnya,” terang Boni, Jumat (24/7/2020) siang.

Temuan warga itu langsung dilaporkan ke Mapolres Kobar. Selanjutnya, polisi menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi dan mencari pelaku yang saat itu telah melarikan diri ke kebun karet.

“Dari keterangan warga, pelaku sempat melakukan pengancaman kepada warga setempat yang mendatangi gubuk. Karena itu kasus ini masih kita selidiki untuk menangkap oknum pelakunya, dan memintai keterangan penyebab ia melakukan pencurian dan mengoleksi ribuan celana dalam wanita. Sementara barang bukti ribuan celana dalam ini langsung kita amankan,” katanya.

Bukan hanya pakaian wanita, di gubuk itu juga ditemukan 2 boneka yang menyerupai wanita dewasa dan anak-anak.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Natai Baru Asmiyati. Menurutnya, pihaknya mengetahui ulah pelaku ini berawal dari keterangan salah seorang warga yang melapor ke perangkat desa, telah kehilangan celana dalam serta dalaman lainnya.

"Pelaku ini dikenal memiliki kelainan seks, karena suka mengoleksi pakaian dalam wanita dan boneka untuk dijadikan tempat penyalur hasrat birahinya karena telah lama ditinggal istrinya," katanya. (Okz/kc7)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini