Notification

×

Iklan

Iklan

Kebakaran di Tambora Buat Pemilik Warung Rugi Rp300 juta

Selasa, 22 Juli 2025 | 07:22 WIB Last Updated 2025-07-22T00:22:13Z
Pemilik warung di Jalan Pasar Garuda, RW 02 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat bernama Johan (baju hijau) yang mengaku rugi hingga Rp300 juta akibat kebakaran melumat toko serta gudangnya, Senin. ANTARA/Risky Syukur.

Kabar Center

Johan, pemilik sebuah warung di Jalan Pasar Garuda, RW 02 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, menyatakan bahwa ia mengalami kerugian mencapai Rp300 juta akibat terjadinya kebakaran yang melanda 86 rumah di area tersebut pada hari Senin.

"Kalau kerugian, barang-barang, sabun, sampo, rokok, obat-obatan dan lain-lain itu kan gudang saya hampir semua ludes, bisa sampai Rp300 juta kalau dihitung-hitung," kata Johan di lokasi, Senin, seperti dikutip dari antara.

Johan juga mengungkapkan rasa kesalnya karena tidak memiliki asuransi untuk mengatasi kerugian yang dihadapinya.

"Klaim enggak ada, enggak ada asuransi," kata Johan.

Dia menyebutkan bahwa pada insiden kebakaran sebelumnya, warung dan gudangnya selamat dari api, tetapi kali ini ia tidak seberuntung itu.

"Kemarin sempat di belakang ini juga, untung enggak kena. Ini yang kedua ini langsung kena," ungkap Johan.

Beberapa barang bisa dia dan karyawan selamatkan, tetapi jumlahnya sangat sedikit.

"Tadi surat-surat berharga selamat. Barang-barang dagangan cuma sedikit yang bisa diselamatin," jelas Johan.

Di tempat kejadian, tumpukan minuman bubuk dan barang-barang lain yang ada di dalam gudang penyimpanan telah ludes karena api. Sekarang, gudang tersebut hampir roboh akibat kebakaran.

Sebanyak 86 rumah dilaporkan hangus terbakar, dan sekitar 100 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal mereka.

Syarifudin, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, menjelaskan bahwa kebakaran yang melanda puluhan rumah di Jalan Pasar Garuda, RW 02 Duri Utara, disebabkan oleh kompor yang menyala di salah satu rumah warga.

Syarif menambahkan bahwa pemilik rumah meninggalkan kompor dalam kondisi menyala, yang menyebabkan insiden kebakaran tersebut.

"Warga memasak, kemudian lupa ditinggal pergi," katanya.

Namun, Syarif belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya kebakaran akibat kompor tersebut, menyatakan bahwa hal ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. (ant)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini