Notification

×

Iklan

Iklan

Bus Sekolah di Suriah Jatuh ke Sungai, Puluhan orang terluka

Jumat, 07 Juni 2024 | 13:59 WIB Last Updated 2024-06-07T06:59:23Z
Ilustrasi bus | pixabay

Kabar Center

Sebuah bus sekolah tergelincir dari jalan raya dan terjun ke dalam sungai di wilayah Suriah bagian barat laut. Sedikitnya tujuh orang tewas karena tenggelam di sungai tersebut, dengan 20 orang lainnya, kebanyakan anak-anak, mengalami luka-luka.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (7/6/2024), kecelakaan itu terjadi di dekat area Darkush, sebelah barat kota Idlib, pada Kamis (6/6) waktu setempat. Organisasi pertahanan sipil lokal atau yang disebut White Helmet menyebut bus sekolah itu terjun ke dalam Sungai Orontes.

Tim penyelamat melakukan operasi pencarian selama enam jam untuk mencari korban selamat di sisi tebing dan di dalam sungai.

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan bus sekolah itu tergelincir dari jalan raya dan akhirnya terjun ke sungai.

Sejumlah foto dari lokasi kejadian menunjukkan tebing curam yang menghadapi ke dasar sungai yang menjadi tempat tim penyelamat mencari korban di antara bebatuan besar.

Seorang dokter di sebuah rumah sakit di area Darkush, Ahmad Ghandour, menuturkan para siswa dan guru di dalam bos itu berasal dari sekolah khusus untuk yatim piatu. Rumah sakit setempat menampung beberapa korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Insiden ini menjadi tragedi terbaru yang melanda wilayah yang telah dilanda perang sipil sejak tahun 2011 lalu dan dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah bagian utara tahun lalu.

Sebagian besar dari total 5,1 juta orang yang tinggal di wilayah barat laut Suriah, yang dikuasai oposisi, telah menjadi pengungsi domestik, terkadang lebih dari satu kali, akibat perang yang terus berkecamuk di negara tersebut.

Konflik yang menyelimuti Suriah telah memasuki tahun ke-14 di, mana penduduk setempat sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. (dtc/kc7)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini