 |
| Massa Aliansi Yogyakarta Menggugat (AYM) berorasi di dalam gedung DPRD DIY, Senin (3/4/2023). Foto: Titah Tifani Tamaya |
Massa yang tergabung dalam Aliansi Yogyakarta Menggugat (AYM) menggelar aksi di Gedung DPRD DIY, Kota Yogyakarta pada hari Senin (3/4/2023).
Ratusan mahasiswa tersebut menuntut beberapa hal seperti menolak penundaan Pemilu 2024, menggratiskan pendidikan di DIY, dan menolak Undang-undang Cipta Kerja.
Namun, kehadiran Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana ditolak oleh massa karena mereka ingin bertemu langsung dengan Ketua DPRD DIY, Nuryadi. Massa menuntut agar Nuryadi keluar untuk menemui mereka.
"Kita pastikan hari ini kita ketemu Ketua DPRD," ujar orator aksi.
 |
| Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana memberikan jawaban kepada massa, Senin (3/4/2023). Foto: Titah Tifani Tamaya |
Huda menyebut bahwa saat ini Ketua DPRD DIY sedang tidak berada di sana. Sehingga Ketua DPRD DIY tidak bisa menemui massa. "(Ketua DPRD DIY) Tidak ada di sini," ujar Huda sesaat sebelum perkataannya dihentikan oleh massa.
Dalam ketidakhadiran Nuryadi, massa memutuskan untuk masuk ke dalam Gedung DPRD DIY dengan tujuan bertemu dengan Ketua DPRD DIY. Massa yang masuk ke dalam Gedung DPRD tidak hanya dari perwakilan massa, namun hampir seluruh massa juga ikut memenuhi gedung tersebut.
Massa memasuki gedung setelah lewat dari pukul 15.00 WIB. Bahkan ada massa yang menaiki bangku-bangku yang ada di dalam Gedung DPRD DIY. Mereka mengambil alih ruangan sambil melakukan orasi. Huda pun ikut memasuki ruangan dan mendengarkan orasi massa.
Aksi demonstrasi ini menimbulkan kerusuhan di Gedung DPRD DIY. Keamanan di sekitar Gedung DPRD DIY pun diperketat oleh aparat kepolisian untuk menghindari terjadinya kericuhan.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
