Notification

×

Iklan

Iklan

Tertipu Hingga Rp 69 Juta di Marketplace Facebook, Pria Asal Pandeglang Lapor Polisi

Senin, 27 Maret 2023 | 13:02 WIB Last Updated 2023-03-27T06:03:41Z
Korban memperlihatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi kepada wartawan

Kabar Center

Pandeglang - Mukhty (28) Pria asal Kabupaten Pandeglang Banten mengaku menjadi korban penipuan di Media Sosial Facebook.

Kejadian yang dialaminya berawal dari salah seorang teman Mukhty yang meminta bantuan untuk dicarikan barang (sirup mardjan-red) di sekitar tempat bekerjanya, untuk dijual kembali di Pandeglang.

"Pada saat itu saya inisiatif untuk mencari sirup mardjan di Marketplace Facebook yang lokasinya tidak jauh dari lokasi saya, tidak lama kemudian dapat lah apa yang diharapkan tersebut, lanjut saya kontak via massengger sampai berlanjut juga di WhatsApp," katanya Kepada Kabar Center, Minggu, (26/3/2023)

Dari hasil obrolan nya via WhatsApp dengan oknum penipu tersebut, dirinya mengaku diarahkan untuk datang ke salah satu pusat perbelanjaan LC untuk mengecek ketersediaan barang dan disuruh menghadap ke salahsatu pegawai atas nama inisial (W) yang diketahui sebagai pegawai di perbelanjaan itu.

Saat menemui yang bersangkutan, kemudian dirinya berbincang sebentar dan mengecek kondisi barang tersebut untuk di transaksikan.

"Setelah cek barang, tidak lama penipu ini minta DP, kemudian saya komunikasikan ke W ini dan mengatakan agar dibayar setelah barang dimuat," ungkapnya.

Setelah barang akan dimuat dirinya kemudian disuruh masuk ke dalam pusat pembelajaan untuk melakukan pembayaran.

"Saya telpon temen saya yang punya duit tersebut buat transfer pas temen transfer kehabisan limit transfer. Dari situ saya ngomong ke (W) Ini saya kendala limit saya transfer ke dia aja (oknum penipu) apa gimana?," katanya.

"Ya udah terserah itu mah urusan kalian kalo persoalan uang yang penting transfer ke rek L dan barang bisa dimuat," kata W sebagaimana ditirukan Mukhty.

Usai ditransfer, oknum penipu tersebut justru tidak lagi membalas pesan whatsapp Mukhty dan diduga memblokir nomor kontaknya.

"Setelah ditransfer, saya langsung komunikasikan kembali, namun kata W uang itu tidak ada masuk ke rekening pusat belanja. W ini mengira saya tuh timnya dia padahal saya sudah ngomong bahwa saya baru kenal sama orang itu di facebook," terang Mukhty.

Dari kejadian tersebut Mukhty mengaku telah mengalami kerugian sampai 69 juta lebih, dan sudah melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib untuk di proses. (Ahmad Muctarom)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini