Notification

×

Iklan

Iklan

Hancur Akibat Invasi Rusia, Ini Kisah Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Milik Ukraina

Rabu, 02 Maret 2022 | 16:11 WIB Last Updated 2022-08-29T03:11:03Z
Pesawat Antonov AN-225 | foto: airlinestravel.ro

KABARCENTER.com

Pesawat kargo terbesar di dunia, Antonov AN-225 yang hancur akibat invasi Rusia ke Ukraina memiliki kisah panjang. Berdasarkan catatan, pesawat tersebut telah mengudara sekitar 30 tahun silam.
Ketika invasi Rusia dimulai, pesawat ini tengah diparkir dekat Ibu Kota Kiev karena sejak 24 Februari menjalani perbaikan.

An-225 mengudara pertama kali pada 1988 dan langsung mencetak 106 rekor dunia dalam satu penerbangan. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989. Kendati demikian, seiring bubarnya Uni Soviet pada 1991 dan program Buran dihentikan, pesawat ini terpaksa tidak beroperasi.

AN-225 kemudian tetap berada di penyimpanan Ukraina hingga 2000. Antonov AN-225 kemudian kembali beroperasi pada 2001 sebagai pesawat angkut komersial. Pesawat ini dioperasikan bersama oleh Antonov dan Air Foyle, Inggris.

Pesawat Antonov AN-225 diberi nama "Mriya" yang berarti "mimpi" dalam bahasa Ukraina. Pesawat ini bisa mengangkut beban hingga 250 ton, serta memiliki rentang sayap terpanjang di dunia.

Pesawat Antonov AN-225 awalnya digunakan untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran menggantikan Myasishchev VM-T.

AN-225 ini memiliki beberapa spesifikasi, di antaranya panjang 84 meter, rentang sayap 88,4 meter dan tinggi 18,1 meter. Pesawat dengan enam mesin jet Imi memiliki kinerja laju maksimum 850 km/h dan laju jelajah 800 km/h.

Semula pesawat ini akan dibuat dua unit, namun, hanya satu unit yakni UR-82060 yang selesai hingga kini.

Sementara unit kedua sempat dijadwalkan rampung pada 2008, tetapi mengalami penundaan. Hingga 2009, unit kedua tidak rampung dan pengerjaannya ditinggalkan.

AN-225 beberapa kali juga digunakan untuk misi-misi kemanusiaan di negara lain. Salah satunya adalah untuk membagikan bantuan ke Republik Dominika ketika terjadi gempa Haiti berskala besar pada 201 silam.

Di awal-awal masa pandemi covid-19, AN-225 turut serta digunakan untuk menyalurkan bantuan medis.

Pesawat Antonov AN-225 sudah sangat berjasa bagi penerbangan Ukraina selama 30an tahun. Kini kondisi pesawat rusak, dan kerusakan pesawat belum bisa ditaksir soal kemungkinan bisa dilakukan perbaikan.

Banyak pihak menyebut kerusakan Antonov AN-225 menjadi kisah tragis dunia aviasi Ukraina.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini