Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Samosir Rapat Khusus Dengan Sesditjen Bina Marga Kementerian PUPR

Jumat, 02 Juli 2021 | 15:15 WIB Last Updated 2021-07-02T08:15:10Z
Zoom Meeting

Kabar Center - Samosir

Sebagai langkan peningkatan Sinergitas dan Sinkronisasi Program Pembangunan Pusat, Propinsi dan Daerah, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST menggelar rapat khusus via Zoom dengan Sesditjen Bina Marga Kementerian PUPR Ir. Abram Elsajaya Barus M.Eng.Sc di Ruang Kerja Bupati Samosir, Jumat (2/6).

Rapat itu berawal dari Surat Bupati Samosir kepada Dirjend Bina Marga tanggal 22 Juni 2021 perihal Permohonan Audiensi. 

Dari Ditjend Bina Marga dihadiri oleh Sesditjen Bina Marga Abram Elsajaya Barus, Kasubdit Program, Kasubdit Jalan Daerah, Kasubdit Sistem Jaringan dan Kepala BPJN Medan beserta Tim. 

Sementara dari Pemerintah Kabupaten Samosir diantaranya Bupati Samosir didampingi oleh Kepala Bappeda Rudi Siahaan, Plt. Kadis PUPR Sarimpol Manihuruk, Kadis Pera KPP Hut Isasar Simbolon, Kadis Pariwisata Dumosch Pandiangan , Kadis LH Sudion Tamba dan Kabid Sarpras Bappeda Dermawan Sinaga. 

Pada rapat, Bupati Samosir memaparkan pentingnya Sinergitas dan Sinkronisasi Program Kabupaten, provinsi dan pusat dengan didukung regulasi/ dokumen yang ada diantaranya adanya dokumen Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Danau Toba dan ditetapkannya Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. 

Usulan Program Pembangunan sektor Bina Marga yang disampaikan oleh Bupati Samosir adalah :

1. Lanjutan Peningkatan jalan Lingkar Pesisir Danau Toba Konektivitas Tujuh Kabupaten Ruas Sp. Gonting - Janji Raja (Batas Humbahas) sepanjang 42,58 Km. 
-Ruas jalan Limbong -Sp. Parmonangan -Binangara (Batas Dairi) sepanjang 34,82 Km.

2. Pembangunan Jalan Pangururan By Pass (Sialanguan - Rianiate) sesuai Dokumen ITMP Danau Toba. Urgensi jalan ini adalah dalam rangka Pengembangan Kota Pangururan dan Mengurai Kemacetan Kota Pangururan. Apalagi di kota Pangururan akan dibangun Waterfront city Pangururan oleh Ditjen Cipta Karya yang berpotensi akan menambah Kemacetan kota Pangururan.

3. Peningkatan Akses jalan Menuju Desa -Desa Wisata di Kabupaten Samosir (45 Desa Wisata).

"Program Pengembangan Desa wisata merupakan Kebijakan Nasional bahkan menjadi prioritas Kementerian Pariwisata, Kementerian Desa PDT dan BPODT, sehingga sangat perlu dukungan dan Penanganan dari Ditjen Bina Marga, apalagi Samosir merupakan Bagian dari DPSP Danau Toba," kata Bupati.

Menanggapi usulan tersebut, Sesditjen Bina Marga Abram Elsajaya Barus beserta Tim secara bergantian mengatakan bahwa Beberapa usulan Bupati Samosir dimaksud sudah menjadi Prioritas di Tahun Anggaran 2022, sedangkan khusus usulan Penanganan ruas Jalan Menuju Desa Wisata (45 Desa Wisata) akan dibentuk tim khusus untuk memverifikasi seluruh usulan ruas jalan menuju Desa Wisata dimaksud dan mensinkronkannya dengan program Kementerian lainnya. 

Secara Khusus usulan Bupati Samosir akan dilaporkan kepada Dirjend Bina Marga dan Menteri PUPR termasuk usulan Jalan By Pass Pangururan dan jalan menuju Pelabuhan Tigaras di Simalungun. 

Ke depan Sesditjen berjanji akan mengawal usulan dimaksud dan disesuaikan dengan regulasi dan kemampuan keuangan Negara

"Berharap agar proyek Strategis Nasional Bidang Bina Marga yang sedang berlangsung di Samosir untuk mohon pengawalan dari Bupati Samosir agar berjalan lancar sesuai rencana," katanya. (Rel)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini