Notification

×

Iklan

Iklan

Pemimpin Kudeta Myanmar Dikabarkan Akan ke Jakarta, Ini Tujuannya

Minggu, 18 April 2021 | 13:58 WIB Last Updated 2021-04-18T06:58:15Z
Jenderal Min Aung Hlaing

Kabar Center - Jakarta

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing dikabarkan akan datang ke Jakarta minggu depan. Kedatangan Jenderal Min Aung Hlaing untuk menghadiri pertemuan khusus para pemimpin negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan pengumuman resmi terkait kehadiran Jenderal Min akan diumumkan oleh Brunei Darussalam.

"Mengenai hal kehadiran pemimpin ASEAN dan lain-lain, Brunei sebagai Ketua ASEAN saat ini yang akan mengumumkan," ujar jubir Kemlu RI Teuku Faizasyah saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).

Pertemuan para pemimpin negara ASEAN katanya, diselenggarakan di Indonesia karena kantor sekretariatnya berkedudukan di Jakarta.

"Jakarta tempat pertemuan karena Sekretariat ASEAN berkedudukan di Jakarta," sebutnya.

Kabar terkait kedatangan Jenderal Min ke Jakarta minggu depan ini datang dari Kementrian Luar Negeri Thailand. Ini akan menjadi perjalanan resmi pertama pemimpin kudeta itu sejak militer Myanmar menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

"Beberapa pemimpin telah mengkonfirmasi kehadiran mereka termasuk MAH Myanmar (Min Aung Hlaing)," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat seperti dilaporkan kantor berita AFP, Sabtu (17/4).

Sebagaimana diketauhui, sejak kudeta 1 Februari, Myanmar telah berada dalam kekacauan-dengan ratusan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menuntut kembalinya demokrasi.

Junta militer telah berusaha memadamkan gerakan antikudeta dengan kekuatan mematikan. Menurut kelompok pemantau lokal, sejak kudeta, pasukan keamanan Myanmar telah menewaskan lebih dari 720 orang dan menahan sekitar 3.100 aktivis, jurnalis dan pembangkang.

Komunitas internasional sebagian besar mengutuk junta lantaran menggunakan kekuatannya terhadap warga sipil tak bersenjata. Sejumlah negara telah menerapkan sanksi-sanksi terhadap petinggi militer Myanmar, keluarga mereka, dan bisnis yang terkait dengan militer.

Meski demikian, para pemimpin regional telah berusaha untuk membuka komunikasi dengan rezim tersebut.

Kemudian pada hari Sabtu (17/4), Kementerian Luar Negeri Thailand mengkonfirmasi pertemuan puncak ASEAN di Jakarta mengenai situasi Myanmar, termasuk akan dihadiri Min Aung Hlaing.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini