![]() |
Ilustrasi |
Kabar Center - Tasikmalaya
Kasus pengeroyokan yang menewaskan eks Kadis Bina Marga Ciamis Soekanda Mansoer di Tasikmalaya diusut pihak kepolisian. Para tersangka berjumlah 7 orang akhirnya ditangkap.
Soekanda meninggal di rumah sakit saat menjalani perawatan. Sebelumnya, ia dianiaya sejumlah orang di Tasikmalaya, lalu ditemukan dengan kondisi babak belur dan terkapar di sebuah lahan kosong, kawasan Karang Resik, Ciamis, Kamis 24 September 2020.
Beberapa bulan berlalu, kasus ini diungkap Polres Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Polisi meringkus tujuh pria.
"Kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan berkas dikembalikan lagi ke penyidik untuk dilengkapi," kata Kasat Reskrim Polres Kota Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman, Sabtu (12/12/2020).
Menurut Yusuf, aksi penganiayaan yang mengakibatkan korban luka parah berujung meninggal ini tindakan spontanitas para tersangka. Namun, Yusuf tak mengungkapkan rinci motif kasus dan sosok tersangka yang terlibat pengeroyokan.
"Itu oknum saja dan tindakan spontanitas, tidak ada kaitan dengan organisasi," terang Yusuf singkat.
Terungkapnya kasus ini mendapat apresiasi dari pihak keluarga. "Saya belum ketemu pak kasat. Saya apresiasi kinerja kepolisian yang sudah ungkap kasus ini," kata Gumilar, adik kandung korban.
Soekanda mengalami lebam di wajah dan luka di kepala. Jok sepeda motor milik korban disobek tersangka dan bodi kendaraannya rusak. Belum sehari dirawat di rumah sakit swasta di Kota Tasikmalaya, Sukanda tutup usia.
"Ada luka parah di wajah lebam. Kepala dan bibir jontor. Awalnya berpikir kecelakaan, tapi pas lihat lukanya kaya habis dipukuli. Malahan sama suster sempat ditanya, dia bilang dipukuli," pungkas Susi, istri Sukanda, beberapa waktu lalu. (*/dtc)