Notification

×

Iklan

Iklan

Perayaan HUT RI ke-75 di Samosir Berlangsung Khidmat

Selasa, 18 Agustus 2020 | 14:04 WIB Last Updated 2020-08-18T07:04:01Z
Upacara penaikan Bendera Merah Putih dalam perayaan HUT RI ke-75 di halaman Kantor Bupati Samosir

Kabar Center - Samosir

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-75 di Kabupaten Samosir berlangsung lancar dan hikmad. Perayaan dilaksanakan dengan cara upacara peringatan hari Kemerdekaan RI ke-75 Tingkat Kabupaten Samosir, Senin (20/05) di halaman Kantor Bupati Samosir, Kecamatan Pangururan.

Dalam upacara tersebut, Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara, sebagai perwira upacara didaulat kepada Danramil 03 Pangururan, Kapt. Inf. Donald Panjaitan.

Turut hadir dalam upacara Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh, S.I.K, MM, Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba, S.T, Kasdim 0210/TU Mayor Arm. Ojak Simarmata, Kajari Samosir Budi Herman, S.H, M.H, Sekdakab Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum, Kalapas Pangururan Heri Simatupang, S.H, MH, Para SAB, Para Asisten Setda Kab. Samosir, Para Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Samosir, Para Kabag, Unsur Uspika se-Kab. Samosir, Pimpinan BUMD/BUMN, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK, DWP.

Dalam Pidato Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan bahwa Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan R.I mengingatkan kita akan perjuangan para Pahlawan Bangsa yang gugur di medan pertempuran dalam rangka memperjuangkan, mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan Indonesia.

"Semangat juang dan kerelaan berkorban dari para Pahlawan Bangsa sudah sepantasnya harus kita hargai, kita hormati dengan cara mengisi kemerdekaan sesuai dengan talenta dan profesi kita masing-masing," kata Rapidin.

Cita-cita luhur dan nilai perjuangan para pendahulu bangsa adalah mewujudkan Negara dan Bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur dalam satu bingkai NKRI.

"Maka kita saat ini dituntut untuk membangun keutuhan berbangsa dan bernegara menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, dengan kecintaan dan kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia," lanjut Rapidin.

Dilanjutkan, Kecintaan dan kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia akan menjadi semangat dalam diri kita masing-masing apabila telah tercipta apa yang menjadi tema peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 yakni “INDONESIA MAJU”. Tema ini merupakan simbolisasi dari Indonesia yang mampu memperkokoh kedaulatan, Persatuan dan Kesatuan.


Sejalan dengan itu, maka dalam rangka peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, Pemkab Samosir menetapkan sub Tema perayaan yakni “Dengan Semangat HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, Kita Cegah dan Tangani Bersama Pandemi Covid-19, Dengan Kinerja Yang Lebih Baik Menuju Samosir Bangkit, Sejahtera dan Mandiri”.

Sub Tema ini mengandung makna bahwa HUT ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 yang diperingati di tengah kondisi pandemi Covid-19 hari ini menjadi momentum yang baik agar bersama bahu, membahu antara seluruh masyarakat Kab. Samosir untuk mengisi Kemerdekaan dengan mencegah dan tangani bersama pandemi Covid-19.

"Sebagai Bupati Samosir dan atas nama Pemkab Samosir, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Samosir yang tetap menjaga situasi yang kondusif dan mengikuti anjuran Pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Pandemi Covid-19 tambah dia, masih menjadi momok tersendiri bagi masyarakat di dunia tak terkecuali Bangsa Indonesia dan telah merubah tata kehidupan kita sebagai manusia di beberapa bulan terakhir. Jangan menutup mata dan telinga kita melihat saudara di sekitar.

"Mari kita bantu melalui hal-hal sederhana yang dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat manusia," katanya.

Lebih jauh, kemerdekaan tidak akan diraih tanpa adanya semangat perjuangan, semangat kekeluargaan dan semangat persatuan seluruh rakyat Indonesia.

"Oleh karena itu saudara, kita harus kembali bersatu, berjuang bersama-sama melawan Covid-19. Perjuangan kita sekarang tidak lagi melalui senjata melawan para penjajah, tapi saat ini kita melawan virus yang tidak terlihat, perjuangan kita saat ini adalah melawan ego masing-masing untuk senantiasa patuh terhadap aturan-aturan protokol kesehatan sehingga penyebaran virus bisa ditekan secepat mungkin," katanya. (Rel)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini