Notification

×

Iklan

Iklan

Diskusi dengan Jurnalis, Marguna: Peran Media Sangat Besar

Selasa, 09 Juni 2020 | 20:31 WIB Last Updated 2020-06-09T13:31:13Z
Diskusi Marhuale - Guntur Peduli Pers Samosir di Wisma A.E Manihuruk | KC2

Kabar Center - Samosir

Marhuale Simbolon dan Guntur Sinaga atau sering dipanggil Marguna menggelar peduli pers saat pandemi covid-19, di Wisma A.E. Manihuruk, Selasa (09/06).

Acara itu juga diwarnai dengan diskusi dan dialog bersama pers yang hadir dengan tema Peran Jurnalis/Wartawan Pada Pilkada 2020.

Marhuale Simbolon dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa peran media sangat besar bagi Kabupaten Samosir. Menurutya, media yang bekerja di Kabupaten Samosir harus berperan serta mencerdaskan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Samosir.

"5 tahun ke depan bersama-sama dengan Pemerintah daerah sebagai tanggungjawab moral kepada negara dan bangsa Indonesia," ujar Balonbup Samosir ini.

Marhuale menegaskan, dirinya ingin mengabdi di Samosir sebagai parhobas. "Kenapa parhobas, bahwa bupati itu adalah pelayanan bukan harajaon," kata Marhuale.

Di lokasi yang sama, Guntur Sinaga memaparkan rencana pengembangan pertanian di Samosir. "Meletakkan kembali dasar dasar pembangunan Kabupaten Samosir dari Pariwisata dan Pertanian menjadi Pertanian dan Pariwisata," kata Alumni IPB yang juga Balon Wabup Samosir ini.

Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Samosir itu siap meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Samosir yang konsekuen dan konsisten.

"Melindungi, memajukan dan mencerdaskan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 45," kata Marhuale.

Disebutkan, konsekuen artinya melakukan semua program yang terdapat dalam Visi-Misi Marguna untuk perubahan kemajuan ekonomi bagi masyarakat kabupaten Samosir sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Konsisten, tidak berubah-ubah, taat asas, komit dan tidak plintat-plintut," tegasnya.

Ia bersama Guntur Sinaga memiliki kebulatan tekad untuk memajukan kabupaten Samosir di masa 5 tahun ke depan tanpa ada kepentingan pribadi atau kelompok dalam segala hal pelaksanaan pembangunan Kabupaten Samosir. "Apalagi keluarga ikut campur dalam urusan pemerintahan," ujar Marhuale.

Lebih lanjut, seorang pemimpin harus memahami apa tujuan dari pemerintah. "Sangat keliru benar seorang ingin menjadi Pemimpin Nasional di Samosir hanya bermodalkan uang untuk membagi Sembako atau membeli suara dalam pilkada tanpa Memahami apa tujuan Pemerintah," katanya. (Pio)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini