Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Cari Pencuri Ribuan Masker Dari Gudang Dinkes Kalimantan Tengah

Minggu, 12 April 2020 | 09:39 WIB Last Updated 2020-04-12T02:39:50Z
Masker | ilustrasi

Kabar Center - Palangka Raya

RIbuan masker yang tersimpan di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah hilang dan diduga dicuri pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pihak Kepolisian Resor Kota Palangka Raya saat ini sedang menyelidiki kasus pencurian tersebut.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri di Palangka Raya, Minggu dini hari menyebutkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Pihaknya juga sudah menurunkan sejumlah anggota untuk melakukan penyelidikan pencurian masker bedah milik instansi terkait.

"Untuk anggota sudah melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelaku yang mencuri ribuan masker tersebut," ujarnya.

Dwi Tunggal Jaladri menambahkan, bahwa dari hasil pengecekan petugas sementara barang yang hilang, yakni berupa masker yang merupakan stok lama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalteng dan bantuan lainnya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2019.

Barang yang diketahui hilang akibat dicuri orang tidak dikenal itu diantaranya, masker merk Sensi sebanyak tiga dus, yang dalam satu dusnya berisi 2.000 buah.

"Kemudian masker merk N95 dua kotak, satu kotaknya berisi 20 buah. Sehingga kerugian yang dialami Dinkes Kalteng sekitar Rp42 juta," sebutnya.

Selain itu, pelaku juga diduga mengambil alat pelindung diri beserta topinya dari sebuah mobil pikap yang terparkir di depan gudang farmasi. Namun di lokasi gudang tersebut sama sekali tidak terdapat kerusakan pada bagian luar gudang, baik pintu gudang maupun dinding.

Namun ada kerusakan pada pintu geser kaca dengan kusen alumunium yang rusak, diduga akibat dicongkel oleh pelaku, untuk menggasak ribuan masker tersebut.

"Untuk saat ini, Dinkes Provinsi Kalteng bagian gudang sedang menginventarisasi barang apa saja yang hilang serta jumlah kerugian," katanya.

Jaladri melanjutkan, sesuai pengakuan, Dinkes Kalteng saat ini sedang menyiapkan tenaga jaga tambahan dari unsur pegawai kesehatan setempat serta bantuan pengamanan lainnya.

"Kami juga sudah memintai keterangan dari petugas gudang serta beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut," kata dia. (mdk/ded/kc3)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini