Notification

×

Iklan

Iklan

Dampak Corona, Pekerja Yang Dirumahkan dan di PHK Hampir 2 Juta Orang

Minggu, 19 April 2020 | 08:28 WIB Last Updated 2020-04-19T01:28:11Z
Ilustrasi

Kabar Center - Jakarta

Hampir seluruh bidang merasakan dampak pandemi korona. Namun yang paling terdampak adalah dari sisi ekonomi. Hal ini membuat sejumlah perusahaan terpaksa merumahkan hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), total pekerja yang dirumahkan dan kena PHK telah mencapai 1.943.916 orang dari 114.340 perusahaan. Rinciannya, pekerja sektor formal yang dirumahkan dan di-PHK ada 1.500.156 orang dari 83.546 perusahaan.

Sementara pekerja sektor informal yang juga terdampak virus Corona berjumlah 443.760 orang dari 30.794 perusahaan. Data ini merupakan angka yang sudah dihimpun per Kamis, 16 April pukul 22.00 WIB.

"Dalam beberapa bulan ke depan saya yakin perekonomian kita akan pulih. Maka saya minta kepada para pengusaha agar merekrut kembali para pekerjanya yang ter-PHK," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Jumat (17/4/2020).

Dalam kesempatan lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengakui jika virus Corona bisa menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Dia memprediksi skenario terburuk ada tambahan 5,2 juta orang pengangguran baru di Indonesia.

"Dalam skenario berat kita perkirakan akan ada kenaikan 2,9 juta orang pengangguran baru dan skenario lebih berat bisa sampai 5,2 juta orang," sebutnya usai mengikuti sidang paripurna virtual, Selasa (14/4/2020).

Bertambahnya jumlah pengangguran baru itu tercermin dalam pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dalam skenario indikator utama ekonomi makro tahun ini prediksi beratnya hanya tumbuh 2,35%. Namun dalam skenario sangat berat ekonomi Indonesia 2020 bisa -0,4%. (Kc5/dtc)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini