Kabar Center - Samosir
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Osvaldo Ardiles Simbolon SE, mendesak pemerintah pusat segera menetapkan bencana alam yang melanda Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sebagai Status Bencana Nasional. Menurutnya, skala kerusakan dan jumlah korban sudah melampaui kemampuan penanganan pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Osvaldo Simbolon anggota Fraksi PDI Perjuangan, Minggu (7/12/2025) di Pangururan.
“Bencana yang terjadi telah menimbulkan kerugian besar, baik dari sisi material maupun korban jiwa. “Bencana ini menimbulkan kerugian dan korban jiwa cukup besar. Pemerintah segera tetapkan status bencana nasional dan memberi bantuannya,” ujarnya.
Osvaldo, menilai bahwa bantuan dari pemerintah daerah maupun provinsi selama ini sangat terbatas. Ia menegaskan bahwa beban penanganan sudah tidak sanggup ditopang oleh anggaran dan kemampuan daerah. “Bantuan dari pemerintah kota atau provinsi sangat minim. Kita butuh dukungan penuh dari pusat agar kerugian tidak semakin besar,” katanya.
Ia menambahkan bahwa penetapan status bencana nasional akan mempercepat mobilisasi anggaran, peralatan, serta personel dari pemerintah pusat. Langkah itu disebut penting agar proses evakuasi, penanggulangan, dan pemulihan dapat dilakukan secara maksimal. “Penanganan harus dilakukan dengan dukungan penuh pusat, baik dari sisi logistik, medis, maupun operasional alat berat,” ungkapnya.
Menurutnya, kerusakan fasilitas publik hingga hunian warga yang ambruk telah mencerminkan bahwa skala bencana telah jauh melewati kapasitas daerah. Selain itu, akses jalan yang terputus di berbagai wilayah semakin menyulitkan proses distribusi bantuan. “Negara harus hadir secara total, dan itu hanya bisa dilakukan melalui penetapan Status Bencana Nasional,” paparnya.
Berdasarkan data terbaru dari BNPB, jumlah warga meninggal telah mencapai 867 jiwa, sementara 521 orang dilaporkan masih hilang. Sebanyak 4.200 warga mengalami luka-luka, dengan total pengungsi mencapai 835 ribu jiwa. Kerusakan rumah tercatat sebanyak 121 ribu unit, sementara 51 kabupaten/kota terdampak langsung bencana.
Melihat kondisi tersebut, Osvaldo Simbolon mengingatkan bahwa intensitas hujan diperkirakan masih cukup tinggi sehingga potensi bencana susulan tetap mungkin terjadi. Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah pusat bertindak cepat. “Dengan status bencana nasional, kita bisa bergotong royong secara maksimal untuk mengatasi dampak musibah ini,” tuturnya.
Ia berharap pemerintah pusat segera mengambil langkah strategis demi mengurangi risiko kerugian lebih besar serta mempercepat pemulihan di wilayah terdampak. “Semakin cepat ditetapkan, semakin cepat pula bantuan masif dapat bergerak,”tegas Valdo.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini



