Kabar Center - Tapteng
Menteri Pertanian Republik Indonesia sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran mengatakan akan membangun sawah itu seperti semula dan menanam sampai serah terima kepada pemiliknya.
Demikian disampaikan Menteri Pertanian saat meninjau persawahan yang rusak diterpa banjir di Kelurahan Bona Lumban, Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah pada Rabu (3/12/2025).
Pemerintah memberi waktu maksimal dua minggu untuk menyelesaikan segala dokumen hak milik atas lahan tersebut dan menentukan batas-batas kepemilikan lahan sesuai haknya.
"Jadi, kami beri waktu satu dua minggu selesaikan administrasi, patok bidang-bidangnya mana pemiliknya karena ini rata, kita akan perbaiki kembali," kata Mentan, Andi Amran
Mentan juga mengungkapkan bahwa untuk ketersediaan alat berat pemulihan lahan pertanian tersebut, Kementerian Pertanian akan menggandeng kontraktor lokal.
"Nanti Pak Bupati, Pak Gubernur yang akan menunjuk, langsung dikerjakan. Jadi, kami tanggung jawab, kami ambil alih sampai selesai," ujarnya.
"Rekontruksi lahan pertanian tersebut dilakukan tidak hanya di Kecamatan Tukka saja tetapi di seluruh lokasi yang terdampak banjir dan longsor," kata Mentan, Andi Amran.
Mentan melanjutkan bahwa Pemerintah sendiri akan mengupayakan proses rekontruksi lahan pertanian pasca bencana tersebut bisa diselesaikan maksimal dua bulan.
Pada kesempatan itu juga, Menteri Pertanian bersama Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Tapanuli Tengah menyerahkan paket logistik kepada warga yang terdampak bencana alam.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini



