Notification

×

Iklan

Iklan

BPBD Bersama Basarnas Dan TNI/Polri, Evakuasi Warga Yang Terjebak Arus Sungai

Rabu, 19 November 2025 | 15:57 WIB Last Updated 2025-11-19T08:57:02Z

Kabar Center - Tapteng
Akibat Hujan deras yang terjadi sejak Senin (17/11/2025) menyebabkan 3 orang warga terjebak di seberang sungai Aek Lukbon Kecamatan Pinangsori. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah (Tapteng) bersama Basarnas dan TNI/Polri, berhasil evakuasi Warga yang terjebak arus sungai itu. 

Kepala BPBD Tapteng Rahman Husein, SAP, di BPBD Tapteng pada Rabu (19/11/2025) menyampaikan, sesuai Informasi yang diterima dari masyarakat Pinangsori melalui petugas Satgas BPBD pada Senin sore pukul 18.00 WIB, sebelumnya sebanyak 5 warga tersebut baru selesai berwisata sungai di Aek Lukbon Kecamatan  Pinangsori, namun tiba-tiba arus sungai menjadi deras sehingga 3 orang temannya tidak dapat menyeberang dan terjebak di seberang sungai. 

Setelah menerima laporan, BPBD selanjutnya berkordinasi dengan BASARNAS dan TNI/Polri, proses evakuasi dilakukan sejak pukul 21.00 WIB hingga tengah malam, namun akibat cuaca hujan dan arus sungai cukup deras maka proses evakuasi dihentikan pada pukul 01.30 WIB dan dilanjutkan keesokan harinya.

Selasa, (18/11/2025) pukul 07.30 WIB proses evakuasi dilanjutkan dalam kondisi arus sungai yg deras, namun dengan kemampuan yang dimiliki oleh BASARNAS serta peralatan yang memadai akhirnya pada pukul 10.30 WIB warga tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Adapun warga yang  terjebak arus sungai dari Kecamatan Pandan, 4 orang warga Muara Lubuk Tukko yaitu Muhammad Hamidi (21), Adi Rahmat Mendrofa (24), Tolhas Efendi Hutagalung (24), dan Taufik Hidayah (22) serta 1 orang warga Kelurahan Hajoran yaitu Muhammad Habbattillah (21).

Atas kejadian tersebut, dihimbau kepada warga untuk berhati-hati, selalu waspada, serta memperhatikan kondisi cuaca jika ingin melakukan kegiatan di sungai.

Kepala BPBD Tapteng menambahkan, sesuai dengan informasi yang dirilis oleh BMKG, bahwasanya sepekan kedepan beberapa wilayah di Sumatera Utara akan mengalami cuaca ekstrim, salah satunya adalah Kabupaten Tapanuli Tengah. Mengingat cuaca yang bersifat dinamis, masyarakat diminta tetap memantau informasi terkini dapat melalui sumber dari BMKG.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini