Notification

×

Iklan

Iklan

Rumah Sakit di Gaza Catat 6 Orang Tewas Akibat Kelaparan

Minggu, 03 Agustus 2025 | 17:12 WIB Last Updated 2025-08-03T10:12:55Z
Kondisi kelaparan yang terjadi di Gaza | sumber: The Guardian

Kabar Center 

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa rumah sakit di Gaza mencatat enam kematian dari orang dewasa akibat kelaparan dan malnutrisi. Jumlah tersebut mencakup mereka yang menjadi korban kelaparan akut dalam 24 jam terakhir.

Menurut informasi dari Al-Jazeera pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, angka kematian tersebut menambah total hingga 175 jiwa yang telah kehilangan nyawa akibat krisis pangan yang semakin memburuk, di mana di antara mereka terdapat 93 anak.

Krisis kelaparan yang terjadi di Gaza disebabkan oleh pengepungan dan serangan dari Israel. Penduduk Gaza sering kali terpaksa berebut makanan, sementara pada saat yang sama mereka juga sering menjadi sasaran tembakan dari Israel.

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan hanya ada 36 truk bantuan yang diperbolehkan memasuki Gaza pada hari Sabtu, 2 Agustus. Angka ini jauh di bawah estimasi PBB yang menyatakan bahwa diperlukan antara 500 hingga 600 truk setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.

Sebagian besar truk tersebut juga menjadi sasaran penjarahan sebelum isi bantuan dapat didistribusikan. Otoritas Gaza menuduh Israel secara sistematis menciptakan kekacauan keamanan di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, kantor pemerintah Gaza menekankan bahwa anak-anak di Gaza mengalami kelaparan sementara dunia internasional terpuruk dalam kebisuan yang sangat memalukan. Mereka mendesak agar penyeberangan dibuka secepatnya serta agar bantuan, termasuk susu formula untuk bayi, bisa masuk dalam jumlah yang cukup.

Israel menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat untuk menghentikan kekerasan yang telah menyebabkan lebih dari 60.000 warga Palestina kehilangan nyawa. Namun, Israel yang didukung penuh oleh Amerika Serikat masih menunjukkan sikap yang enggan untuk menghentikan serangan.

Perluasan serangan di Gaza diakui oleh Israel sebagai tindakan balasan terhadap apa yang mereka sebut serangan Hamas pada tahun 2023. Insiden yang terjadi pada bulan Oktober 2023 itu dilaporkan pihak Israel menyebabkan kematian 1.219 orang di Israel.

Lebih lanjut, Israel juga mengungkapkan bahwa terdapat 251 orang yang diculik dalam insiden tersebut. Mereka menyatakan bahwa 49 orang masih ditahan di Gaza, termasuk 27 yang menurut laporan militer Israel telah meninggal.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini