Notification

×

Iklan

Iklan

China Bantah Klaim FBI tentang Asal Muasal COVID-19

Kamis, 02 Maret 2023 | 08:14 WIB Last Updated 2023-03-02T01:14:20Z
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. (foto: Kyodo News)

Kabar Center

Kementerian Luar Negeri China merespons cuitan Direktur Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) Christopher Wray di Twitter mengenai kemungkinan COVID-19 berasal dari insiden di laboratorium di Wuhan.

Seorang juru bicara Kemlu China, Mao Ning, di Beijing pada hari Rabu (1/3/2023) mengatakan, "Kami telah memperhatikan laporan tersebut. Saya ingin menekankan dua hal."

Pertama, menurut Mao, China selalu mendukung dan berpartisipasi dalam pelacakan ilmiah asal-usul SARS-CoV-2 secara global.

"Kesimpulan ilmiah yang diambil para ahli dari WHO dan China setelah kunjungan ke laboratorium Wuhan bahwa asal-usul pandemi dari laboratorium sangat tidak mungkin," katanya.

Mao melanjutkan, bahwa saat ini banyak petunjuk dari komunitas sains internasional bahwa asal-usul virus berasal dari berbagai sumber di seluruh dunia, termasuk banyak yang mempertanyakan pusat biologi militer AS di Fort Detrick dan di seluruh dunia.

Karena itu, dia mendesak AS untuk bekerja sama dengan WHO dan mengundang para ahli dunia untuk melakukan penelitian di AS dan membagikan hasil penelitiannya kepada komunitas internasional secara terbuka.

Kedua, Mao menyatakan bahwa China menentang manipulasi politik atas isu penelusuran asal-usul pandemi. 

"Menempatkan komunitas intelijen pada bidang sains merupakan pertanda yang sangat jelas bahwa masalah tersebut telah dipolitisasi," ujarnya.

Mao juga mendesak agar AS berhenti mempolitisasi masalah COVID-19. Christopher Wray dalam wawancara dengan Fox News membahas cara FBI menentukan asal muasal pandemi tetapi mengatakan detail penyelidikan asal mula COVID-19 masih dirahasiakan.

Wray meyakini Beijing berupaya mengacaukan penyelidikan yang dilakukan AS dan masyarakat internasional lainnya.

Ia juga menyebut pemerintah China sekuat tenaga menggagalkan dan menghalangi upaya FBI, pemerintah AS, dan mitra-mitra asing lainnya dalam menyelidiki asal muasal pandemi itu. (Rivan)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini