Notification

×

Iklan

Iklan

Soal 'operasi militer khusus' di Ukraina, Putin Isyaratkan Tidak Menyesal

Jumat, 28 Oktober 2022 | 10:49 WIB Last Updated 2022-10-28T03:49:17Z
Presiden Rusia Vladimir Putin

KABARCENTER.com

Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan serangan verbal terhadap negara-negara Barat, yang disebutnya membuat dunia saat ini menghadapi dekade paling berbahaya sejak Perang Dunia (PD) II. Putin menuding para elite Barat memainkan 'permainan berbahaya, berdarah dan kotor' yang memicu kekacauan di dunia.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/10/2022), serangan verbal itu dilontarkan Putin saat berbicara dalam pertemuan Klub Diskusi Internasional Valdai yang digelar pada Kamis (27/10) waktu setempat. Forum itu menjadi salah satu penampilan publik terlama sejak Putin memerintahkan invasi militer ke Ukraina.

Dalam pernyataannya di forum tersebut, Putin mengisyaratkan dirinya tidak menyesali apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' di Ukraina dan menuduh Barat telah menghasut perang di negara tetangganya tersebut.

"Periode bersejarah untuk dominasi Barat yang tidak terbagi atas urusan dunia, akan segera berakhir," kata Putin dalam forum diskusi berjudul 'Dunia Pasca-Hegemonik: Keadilan dan Keamanan untuk Semua Orang'.

"Kita berdiri di perbatasan sejarah: Menghadapi mungkin dekade yang paling berbahaya, paling tidak bisa ditebak dan, pada saat bersamaan, paling penting sejak akhir Perang Dunia II," ucap Putin dalam forum para pakar kebijakan luar negeri internasional itu.

Pemimpin berusia 70 tahun itu datang terlambat sekitar satu dalam forum itu, di mana dia menyampaikan interpretasi pedas soal apa yang digambarkannya sebagai dekadensi dan penurunan Barat dalam menghadapi kekuatan Asia yang meningkat, seperti China.

Putin terlihat lebih relaks saat berbicara selama lebih dari 3,5 jam ketika dia ditanyai soal kekhawatiran perang nuklir, hubungannya dengan Presiden China Xi Jinping, dan bagaimana perasaannya soal tentara-tentara Rusia yang tewas dalam perang Ukraina.

Dalam pernyataannya, Putin juga mengutip kuliah Harvard tahun 1978 silam yang disampaikan seorang pembangkang dan novelis Rusia Alexander Solzhenitsyn, yang melontarkan serangan frontal terhadap peradaban Barat, mencela materialisme hampa dan 'kebutaan superioritas' Barat.

"Kekuatan atas dunia adalah apa yang disebut Barat telah dipertaruhkan dalam permainannya -- tapi permainan itu berbahaya, berdarah dan bisa saya katakan, kotor. Penabur angin, seperti mereka bilang, akan menuai badai," ucap Putin.

"Saya selalu meyakini dan mempercayai akal sehat, jadi saya yakin bahwa cepat atau lambat pusat-pusat baru dari tatanan dunia multipolar dan Barat harus memulai percakapan yang setara soal masa depan bersama -- dan semakin cepat semakin baik," katanya. (dtc/kc5)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini