Notification

×

Iklan

Iklan

Samosir Capaian Vaksinasi Tertinggi di Sumut

Sabtu, 04 Desember 2021 | 08:56 WIB Last Updated 2021-12-12T06:55:43Z
Vaksin | Ilustrasi

KABARCENTER.com

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis mengatakan, pihaknya mengapresiasi pemerintah kabupaten dan kota di provinsinya yang telah melakukan Vaksinasi Covid-19 dengan capaian lebih dari 60%.

Bahkan tidak sedikit daerah di Sumut yang sudah memiliki capaian vaksinasi di atas 70%. 

Kabupaten Samosir menjadi daerah yang memiliki capaian Vaksinasi Covid-19 tertinggi dibandingkan 32 kabupaten dan kota lain di Sumatera Utara.

"Beberapa daerah, capaian vaksinasi dosis pertamanya sudah di atas 70%," kata Ismail Lubis, Jumat (03/12) seperti dilansir dari Media Indonesia. 

Capaian vaksinasi teratas ditempati Kabupaten Samosir dengan 91,7%. Diikuti Kabupaten Pakpak Bharat (90,1%), Kota Sibolga (90%), Kabupaten Humbang Hasundutan (87,6%), Kabupaten Karo (76,5%) dan Kota Medan (76,2%).

Menurutnya, secara umum, capaian rata-rata vaksinasi di Sumut sampai dengan November 2021 sebenarnya masih cukup jauh dari target yang ditetapkan sebelumnya, yakni 75%. 

Dengan perincian, vaksin tahap pertama sebanyak 6,65 juta dosis (58,31%) dan tahap kedua 4,627 juta dosis (40,53%). Padahal, sampai dengan 30 November 2021 Sumut masih memiliki stok vaksin lebih dari 855 ribu dosis. 

Dengan perincian sebagai berikut:

Jumlah vaksin yang sudah diterima sampai 30 November 2021 melalui gudang provinsi sebanyak 10.927.734 dosis. Ditambah lagi dengan stok yang datang melalui aplikasi SMDV sebanyak 2.640.200 dosis.

Dengan demikian, jumlah total vaksin yang diterima Sumut sebanyak 13.567.934 dosis. Jumlah itu kemudian dikurangi dengan vaksin yang sudah dikirim ke daerah sebanyak 12.712.586 dosis sehingga saat ini masih tersisa 855.348 dosis. 

Kondisi ini semakin menyulitkan Sumut mencapai target capaian vaksinasi yang dipatok Gubernur Edy Rahmayadi karena waktu tersisa hanya sebulan. 

Sebelumnya, Edy menargetkan capaian vaksinasi sebesar 75% sampai dengan akhir 2021.

"Maka perlu kita lakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi di kabupaten dan kota yang strategis dan memerpanjang jangkauan sasaran ke setiap wilayah yang belum terlayani," kata Ismail. (MI/kc5)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini