Notification

×

Iklan

Iklan

Kesal Tak Dapat Tagihan Utang, Pemberi Utang Bakar Dupa Depan Rumah Debitur

Selasa, 12 Oktober 2021 | 12:43 WIB Last Updated 2021-10-12T05:43:02Z

KABARCENTER.com

HANOI - Ada peristiwa unik dilakukan seorang perempuan bernisial H yang memberi utang kepada seseorang. Perempuan itu membakar dupa di depan rumah orang yang meminjam uangnya. Hal itu dilakukannya lantaran dia gagal mendapat uang dari sang Debitur atau pengutang.

Peristiwa itu terlihat dalam sebuah video yang menunjukkan seorang perempuan membakar dupa dan berdoa di depan rumah orang yang dihutanginya menjadi viral di media sosial. 

Di video itu terlihat perempuan bergaun putih datang ke rumah seorang penduduk dengan membawa sesaji.

Dia kemudian membentangkan tikar meletakkan dupa, sesaji, dan duduk bersembahyang di depan rumah, bahkan saat petugas datang ke lokasi kejadian dan memintanya untuk pergi.

Perempuan itu ditemani oleh beberapa temannya yang merekam kejadian tersebut. Dia terus berteriak-teriak membacakan doa dan membakar kartu ibadah tentang tagihan hutang.

Meski petugas polisi menasihatinya, perempuan itu terus mengeluh dan berteriak. Dia mengklaim dirinya tidak melakukan tindakan apapun selain menagih hutang.

Menurut keterangan petugas, perempuan tersebut datang untuk menagih hutang kepada pemilik rumah, yang berinisial NTH.

H kesal karena hutangnya tak kunjung dibayar meski sudah berulang kali menagih memutuskan untuk mendatangi rumah NTH, di Kota Nghi Son, dengan cara unik, membakar dupa dan kartu ibadah untuk menagih hutang.

Kejadian di atas baru berhenti ketika polisi Kota Nghi Son mendatangi lokasi.

"Nama perempuan ini adalah H, dari komune Hai Thanh, Kota Nghi Son, dan ikut suaminya tinggal kembali di komune Hai Hoa setelah mereka. Karena dia tidak bisa menagih hutang, dia pergi ke rumah pengutang tersebut untuk beribadah dan menagih hutang. Informasi yang tepat masih menunggu verifikasi polisi," kata pemimpin setempat sebagaimana dikabarkan media lokal.

Cara unik perempuan tersebut menagih hutang menarik perhatian warga setempat yang melewati daerah sekitar. Mereka penasaran dengan apa yang wanita itu lakukan dan mengabadikan kejadian itu, hingga menyebabkan kerumunan.

Selain itu, video tersebut masih dibagikan secara luas di jejaring sosial dan menarik perhatian komunitas online. Banyak dari mereka percaya bahwa bahkan dalam menagih hutang, seorang wanita tidak boleh membawa sesajen ke rumah orang lain seperti itu.

"Bahkan jika kamu memiliki hutang, kamu tidak boleh menagihnya sedemikian rupa. Kamu juga membawa sesaji ke depan rumah pengutang, menyebabkan kekacauan di jalan," tulis seorang warganet.

"Mengetahui bahwa hutang yang tidak dapat dilunasi memang sangat membuat frustrasi, namun, ada banyak cara lain untuk bersikap, Anda tidak boleh bertindak seperti itu," komentar lainnya.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini