Notification

×

Iklan

Iklan

Sadis, Pria Ini Mutilasi dan Makan Jasad Ibunya

Sabtu, 24 April 2021 | 18:48 WIB Last Updated 2021-04-24T11:48:53Z
Ilustrasi pembuhan

Kabar Center - Madrid

Alberto Sanchez Gomez (26) seorang pria di Spanyol melakukan perbuatang yang tergolong sangat sadis. Ia membunuh ibunya dan memotongnya menjadi 1.000 bagian kemudian memakannya.

Akibat perbuatannya, pengadilan setempat menuntut pria tersebut dengan hukuman 15 tahun penjara.

Kasus tersebut terkuak ketika polisi menerima laporan dari teman Alberto. Polisi kemudian menemukan beberapa bagian tubuh sang ibu, Maria Soledad Gomez (68), berserakan di lantai sekitar rumah Alberto di timur Kota Madrid pada 2019.

Polisi juga menemukan bagian tubuh Maria di kotak makanan di dalam lemari es dan di oven di dalam rumah pria itu. 

Temuan polisi selanjutnya, bagian tubuh lainnya juga terlihat sudah matang dan ditaruh di wajan. Dalam keterangannya di pengadilan, Rabu (21/4/2021), Alberto mengaku memakan daging ibunya secara perlahan bersama anjing peliharaanya.

“Ya, (tubuh) ibuku ada di kotak makan itu, dia mati. Aku dan anjingku telah memakannya sedikit demi sedikit,” kata pria yang sebelumnya bekerja sebagai pelayan itu, dikutip dari World of Buzz, Sabtu (24/4/2021).

Menurut dakwaan, Alberto dilaporkan sering melakukan kekerasan terhadap ibunya. Diduga pria itu marah besar dan mencekik ibunya setelah bertengkar pada awal Februari 2019, kemudian menyeretnya ke kamar tidurnya. Untuk membunuh dan memotong ibunya, Alberto menggunakan gergaji dan dua pisau dapur.

”Begitu dia mulai memotong-motong tubuh Maria, dia mulai memakan potongan itu secara terus menerus selama sekitar 15 hari, dan menyimpan bagian yang lain dalam berbagai wadah plastik di dalam lemari es,” kata jaksa dalam dakwaannya.

Pengadilan meyakini Alberto menderita gangguan mental, dan membunuh ibunya usai mengonsumsi obat-obatan keras. 

Alberto mengaku sempat mendengar beberapa suara yang menyuruhnya membunuh ibunya saat itu. Jaksa menuntut dia untuk dipenjara selama 15 tahun dan membayar 90.000 euro (1,5 miliar) sebagai kompensasi kepada kakak laki-lakinya. (In/kc4)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini