Notification

×

Iklan

Iklan

Kerap Bertengkar, Menantu Diduga Racuni Mertua

Senin, 08 Maret 2021 | 09:28 WIB Last Updated 2021-05-31T15:53:46Z
Ilustrasi | Net (ist)

Kabar Center - Palembang

Seorang menantu diduga tega meracuni mertuanya sendiri, di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (07/03). Noni (61) sang Mertua ditemukan tewas dalam kondisi mulut berbusa, sementara pelaku yang merupakan menantunya telah ditangkap polisi.

"Benar telah terjadi insiden tindak pidana pembunuhan berencana pasal 340 KUHPidana itu terjadi di kawasan Tulung Selapan, OKI. Pelaku merupakan menantu dari pada korban," kata Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy kepada wartawan, Senin (8/3/2021).

Peristiwa itu, lanjut Alamsyah, terjadi Minggu (7/3) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, anggota Polsek Tulung Selapan mendapat laporan adanya warga yang meninggal dunia karena keracunan di Desa Lebung Itam.

"Dari laporan tersebut anggota kita Tim Macan Komering mendatangi TKP. Setibanya di TKP ditemukan korban atas nama Noni telah meninggal dunia dengan mulut berbusa, dan di luar rumah ditemukan beberapa ekor kucing yang ikut mati," ungkap Kapolres.

Kapolres mengungkapkan, diketahui yang tinggal di rumah tersebut hanya pelaku, AF suaminya, serta korban selaku mertua pelaku. Pelaku dam korban juga disebut kerap bertengkar dan berselisih paham.

"Pelaku merupakan menantu korban. Mereka ini memang tinggal satu rumah. Saat di introgasi, pelaku mengakui telah memberi racun pada makanan yang dimakan mertuanya, hingga korban meninggal dunia dalam keadaan mulut berbusa," katanya.

Pihak kepolisian kemudian mengamankan pelaku dan barang bukti berupa panci berisi makanan, piring dan sendok bekas makan serta foto 3 ekor kucing yang mati diracun.

"Usai makan makanan buatan pelaku, korban mendadak meninggal dunia dengan mulut berbusa. Korban tak sempat dibawa ke rumah sakit. Pelaku dan barang bukti langsung diamankan, " sebut Kapolres.

Alamsyah juga mengatakan, aksi pelaku membuat geger warga sekitar juga membuat pelaku nyaris diamuk massa. Beruntung petugas sempat menghalau aksi main hakim warga hingga pelaku diamankan ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.

"Ya sementara ini dugaan kita, kejadian meninggalnya korban diduga dipicu karena mereka tinggal bersama dan sering bertengkar, pelaku sudah kita amankan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini