Notification

×

Iklan

Iklan

Curiga Selingkuh, Pria Ini Tega Jahit Alat Vital Istrinya

Senin, 22 Maret 2021 | 19:14 WIB Last Updated 2021-05-31T15:53:46Z
Ilustrasi | Jarum Jahit

Kabar Center - India

Seorang pria di India curiga melihat istrinya melakukan perselingkuhan. Kecurigaan itu membuat ia tega melakukan hal yang tak manusiawi kepada perempuan berusia 24 tahun tersebut.

Ia tega menjahit alat vital [kelamin] istrinya dengan benang aluminium. Kejadian ini terjadi di Distrik Rampur, Uttar Pradesh, India, pada Sabtu (20/3/2021).

Pria yang bekerja sebagai sopir itu memaksa sang istri agar mengaku telah berselingkuh. Meski dipaksa, sang istri enggan menjawab.

Melihat itu, pria yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian mengikat tangan dan kaki sang istri, selanjutnya dengan sadis menjahit alat vital istrinya dengan benang aluminium hingga menyebabkan pendarahan serius. Usai melakukan itu, pria tersebut justru kabur.

Perempuan ditemukan dalam kondisi tak berdaya oleh ibunya yang tinggal tak jauh dari rumah mereka. Sang ibu langsung membawa putrinya ke rumah sakit terdekat dan melaporkan menantu laki-lakinya ke kantor polisi Kota Milak.

Polisi mengonfirmasi luka serius yang dialami korban, yang kini sedang dalam perawatan. Sementara suaminya berhasil ditangkap pada Minggu (21/3/2021). Hasil pemeriksaan awal menunjukkan, pelaku berulang kali melakukan kekerasan terhadap istrinya sebelum kejadian itu.

“Suami saya sering memukuli saya tanpa alasan. Dia mencurigai saya berselingkuh, dan meminta saya membuktikan bahwa saya tidak bersalah. Saya tidak pernah membayangkan dia tega melakukan ini," kata korban seperti dilaporkan India Today, Senin (22/3/2021).

Polisi setempat menerangkan, pasangan tersebut menikah dua tahun lalu dan sempat memiliki bayi namun meninggal tak lama setelah dilahirkan. Pelaku saat ini telah ditahan. Polisi juga memastikan Insiden mengerikan itu sedang dalam proses penyelidikan.

“Pemeriksaan medis memastikan korban menderita luka serius. Kami telah menangkap suaminya dan dia akan dikirim ke penjara. Kami memastikan korban sudah mendapat perawatan yang tepat di rumah sakit distrik," kata polisi.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini