Notification

×

Iklan

Iklan

Gelar Razia Gabungan, Polres Samosir Amankan 8 Unit Sepmor Knalpot Racing

Minggu, 24 Januari 2021 | 12:12 WIB Last Updated 2021-01-24T05:23:01Z
Pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap knalpot bersuara bising ketika melaksanakan razia | dok. Polres Samosir

Kabar Center - Samosir

Pihak Kepolisian Resor Samosir bersama Tim Gabungan diantaranya TNI dan Satpol PP melaksanakan razia pada malam hari, Sabtu (23/01) di wilayah Hukum Samosir.

"Ini adalah Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (K2YD) Polres Samosir dengan TNI dan SatPol PP yang bertujuan memberikan himbauan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Covid - 19 di wilayah Samosir," kata Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon melalui keterangan tertulis yang diterima Kabar Center, Minggu (24/01).

Personil Polres Samosir yang dikerahkan dalam kegiatan itu sebanyak 32 orang, 10 orang dari Satpol PP dan 6 orang dari personil Koramil 03/ Pangururan. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Samosir Kompol M Sitanggang didampingi Kasat Sabhara Polres Samosir, Kanit Reg Ident, Sat Lantas IPDA Janitra Giri S.Trk bersama TNI dan Satpol PP.

"Personil gabungan dibagi dalam 2 tim yang mana tim 1 dengan kuat personil sebanyak 18 orang dan tim 2 dengan kuat personil sebanyak 19 orang," sebut Josua.

Tim gabungan memberikan penyuluhan terkait Covid-19 dan melakukan pemeriksaan kepada para pengunjung di salah satu kafe di Pangururan | dok. Polres Samosir  

Pada saat melaksanakan patroli di sekitar Kota Pangururan, Personil Sat Lantas Polres Samosir melakukan penindakan kepada 8 pengendara Sepeda Motor yang menggunakan knalpot blong atau racing. "Tindakan yang dilakukan dengan memberikan sanksi dan mengamankan ranmor di Mako Polres Samosir," ujar Josua.

Selain melakukan razia sepeda motor berknalpot bising, Tim Gabungan juga menyasar lokasi-lokasi yang terdapat kerumunan masyarakat termasuk cafe-cafe malam yang beroperasi di Samosir untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

"Personil Polres Samosir memberikan penyuluhan dan membagikan masker serta hand sanitazer kepada pengunjung cafe. Dilakukan juga pengecekan badan dan barang bawaan dengan sasaran untuk mengantisipasi adanya pengunjung yang membawa Narkotika," pungkas Josua. (Kc5)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini