Notification

×

Iklan

Iklan

Kurangi Krisis Ekonomi Dampak Covid-19, Presiden Meksiko Sumbangkan Gaji

Minggu, 19 Juli 2020 | 15:10 WIB Last Updated 2020-07-19T08:10:24Z
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador

Kabar Center - Meksiko

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan akan menyumbangkan seperempat gajinya untuk membantu negara menanggulangi krisis ekonomi akibat Covid-19. Obrador juga berharap agar para pegawai mengikuti langkahnya.

Presiden menerima gaji sebesar 108.000 peso (sekitar Rp70 juta) tiap bulannya. Artinya, presiden menyumbangkan kurang lebih 27.000 peso (Rp17,5 juta) untuk penanggulangan Covid-19.

Presiden Obrador tidak menyebutkan apakah sumbangan dari gajinya itu dikeluarkan hanya satu kali atau setiap bulan. Namun, ia mengatakan uang itu akan diberikan ke layanan kesehatan.

Sejak menjabat pada akhir 2018, Lopez Obrador banyak melakukan aktivitas simbolik yang menunjukkan ia sederhana dan bersih.

Lopez Obrador telah memotong 40 persen gajinya, memangkas gaji pejabat tinggi pemerintah, menjual pesawat dan helikopter milik pemerintah, serta tidak menempati kediaman resmi kepresidenan, Los Pinos, yang telah digunakan oleh presiden di Meksiko sejak 1930-an.

Ia pun mengubah Los Pinos sebagai pusat kebudayaan.

Pemerintah Meksiko meminta PNS secara sukarela menyumbangkan lima persen sampai 23 persen gajinya, tergantung dari jabatannya, demikian surat edaran dari Kementerian Keuangan yang disiarkan pada Kamis.

Langkah itu merujuk pada instruksi presiden yang dikeluarkan pada April 2020. Pemerintah membuat kebijakan penghematan yang akan berlaku sampai 31 Desember, yang beberapa di antaranya berupa penundaan bonus akhir tahun untuk pejabat tinggi pemerintah.

"Tidak mungkin ada pemerintah yang kaya dengan rakyat yang miskin," ujar Lopez Obrador saat sesi jumpa pers.

Ia juga meminta pegawai negeri lain mengikuti jejaknya. Sejumlah pengamat memprediksi perekonomian Meksiko dapat melambat sampai lebih dari 10 persen pada tahun ini.

Sementara itu, pemerintah mencatat lebih dari 37.500 orang meninggal dunia akibat Covid-19. (Lp6)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini