![]() |
Suasana prosesi Yudisium dan Angkat Sumpah Profesi Ners STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di Hall K.H. Ahmad Dahlan, Kamis (10/7/2025). |
Lhokseumawe — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Lhokseumawe kembali mencetak lulusan tenaga kesehatan berkualitas. Sebanyak 65 mahasiswa Program Studi Profesi Ners resmi dikukuhkan dalam acara yudisium yang digelar pada Kamis, 10 Juli 2025, bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan, Kampus Lancang Garam.
Prosesi yudisium menjadi puncak perjalanan akademik para mahasiswa setelah melalui berbagai tahapan pendidikan, mulai dari teori hingga praktik klinik di berbagai fasilitas layanan kesehatan. Acara berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh pimpinan kampus, dosen, staf akademik, serta keluarga lulusan.
Ketua STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Ns. Mursal, S.Kep., M.Kep., dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar akademik yang diraih para lulusan bukan hanya simbol pencapaian pendidikan, tetapi juga menjadi awal dari tanggung jawab besar sebagai tenaga profesional di bidang kesehatan.
“Dalam menghadapi tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks dan berbasis teknologi, lulusan Ners dituntut untuk tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki etika, empati, dan komitmen pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Ns. Mursal.
Ia menambahkan bahwa era digital dan society 5.0 menjadi panggung baru bagi tenaga kesehatan untuk terus berinovasi, bekerja adaptif, dan menjunjung nilai kemanusiaan dalam praktik keperawatan.
Salah satu lulusan, Nurul Husna, mengungkapkan rasa haru dan syukurnya atas pencapaian yang diraih setelah melewati berbagai proses pembelajaran dan tantangan di lapangan.
“Kami tidak hanya belajar teori, tapi juga membentuk diri menjadi pribadi yang tangguh dan siap memberi kontribusi nyata di masyarakat. Hari ini bukan akhir, tapi awal untuk mengabdi dan membawa perubahan,” ungkapnya usai prosesi.
Kegiatan yudisium ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama seluruh peserta dan sivitas akademika. Momen ini sekaligus menjadi penanda dimulainya langkah baru para lulusan menuju registrasi profesi dan kiprah di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Melalui yudisium ini, STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga kesehatan profesional yang berintegritas, siap pakai, dan mampu menjawab tantangan zaman dalam sistem pelayanan kesehatan nasional. (Rv)
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini