Notification

×

Iklan

Iklan

Tradisi "Mangengge Boni Di Aek Sipitu Dai" Akan Kembali Dilaksanakan

Kamis, 05 Juni 2025 | 16:47 WIB Last Updated 2025-06-06T06:45:23Z
Rapat di Kantor Desa Aek Sipitudai.

Kabar Center

Untuk membahas dan menetapkan pola tanam padi serentak di Desa Aek Sipitudai, Pemerintahan Desa Aek Sipitudai, Kecamatan Sianjur mula-mula menyelenggarakan rapat bersama dengan para pengurus kelompok tani, tokoh masyarakat dan dihadiri Dinas ketahanan pangan dan Pertanian yang diwakili PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan).

Rapat yang diselenggarakan di Kantor Desa dan dibuka oleh ketua BPD Desa Aek Sipitudai, Senin 2 Juni, menghasilkan kesepakatan bersama untuk melaksanakan "Mangengge Bono ni Eme" (Merendam benih padi) bersama di Aek Sipitu Dai (Air Tujuh Rasa).

"Mari kita kembalikan tradisi yang dulu "Mangengge Boni" besama di Aek Sipitudai. Selain bertujuan untuk pola tanam serentak, kita juga meyakini akan dapat meningkatkan hasil panen," Kata A. Juita Limbong salah satu Tokoh masyarakat yang hadir. 

Masukan itupun disambut baik seluruh peserta rapat. Apalagi kata peserta rapat lainnya, Tradisi yang diwariskan nenek moyang kita itu sangatlah bermakna dan berharga.

Hari selasa tanggal 10 Juni 2025 dimulai pukul 9.00 wib disepakati untuk acara Mangengge Boni Bersama seluruh petani padi masyarakat Desa Aek Sipitudai di Aek Sipitu Dai. Sementara untuk "Martaduk" (Penyemaian benih padi) paling lambat tanggal 16 Juni. 

Acara ritual Mangengge Boni itupun direncanakan akan diawali dengan kebaktian dan doa bersama. 

Ketua BPD Parlinggoman Limbong saat membuka rapat mengatakan, bahwa pola tanam padi serentak akan menguntungkan banyak hal. Salah satunya adalah penanganan dan penanggulangan hama akan jauh lebih mudah. 

Hal itupun didukung dinas ketahanan pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir melalui PPL Pertanian Risna L Nainggolan. Menurutnya musim tanam padi serentak akan banyak manfaatnya. Dengan mengikuti iklim maka tidak khawatir lagi seperti musim panen sekarang. 

Untuk mensukseskan musim tanam serentak itu, Risna mengimbau agar masyarakat yang memiliki alsintan, terkhusus milik Kelompok tani agar dipersiapkan mulai dari sekarang, termasuk melakukan pengecekan, bagi yang ada kerusakan agar diperbaiki dari sekarang. 

Pada rapat itu, Kepala Desa Aek Sipitudai Jenry Limbong mengatakan bahwa pola tanam padi serentak akan meningkatkan hasil panen karena sudah disesuaikan dengan iklim. 

Untuk menyukseskan hasil kesepakatan itu, Kades Jenry juga dengan tegas meminta kepada seluruh Pengurus Kelompok tani agar mensosialisasikan dan melakukan pendataan tanggal penyemaian setiap anggota masing masing kelompok tani. 

"Kalau bisa, melalui masing masing Kelompok tani juga, kita harus melakukan pendataan hasil panen padi untuk musim ini, sehingga kita tahu apakah desa kita ini surplus atau tidak," harapnya. 

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini