Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswi STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Raih Perunggu di POMDA XIX Aceh 2025

Selasa, 17 Juni 2025 | 23:23 WIB Last Updated 2025-06-18T04:22:30Z
Zaizafunnur (kanan), mahasiswi STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, berpose di atas podium setelah berhasil meraih juara 3 pada kelas 50,1–54 kg putri cabang olahraga Tarung Derajat dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) XIX Aceh 2025 di Universitas Teuku Umar, Meulaboh.

Kabar Center 

Mahasiswa STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Muhammadiyah Lhokseumawe, Zaizafunnur, berhasil mengharumkan nama kampus dengan meraih juara 3 dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) XIX Aceh 2025 yang berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh.

Zaizafunnur sukses meraih medali perunggu pada cabang olahraga Tarung Derajat kelas 50,1 - 54 kg Putri. Prestasi ini menjadi bukti ketangguhan dan dedikasi atlet muda tersebut di tengah persaingan ketat antar perguruan tinggi se-Aceh.

Dalam wawancara setelah acara penyerahan medali, Zaizafunnur menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa memberikan yang terbaik untuk STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe. Ini semua berkat doa, dukungan pelatih, dan semangat dari teman-teman,” ujarnya dengan penuh semangat, Selasa (17/06).

Pihak kampus pun turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Irawan Salri Siregar, S.E., MBA, menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi yang diraih mahasiswinya.

"Prestasi Zaizafunnur adalah hasil dari komitmen dan kerja keras yang luar biasa. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa STIKes tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu bersaing di bidang olahraga," katanya.

POMDA XIX Aceh 2025 sendiri digelar sejak 11 hingga 18 Juni di Meulaboh, dan diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Aceh. Tema kegiatan ini, “Kami Bersahabat dengan Semua Bangsa,” mencerminkan semangat sportivitas dan persaudaraan di antara para peserta.

Dengan pencapaian ini, Zaizafunnur tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga inspirasi bagi rekan-rekannya di STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama lembaga di kancah regional maupun nasional. (Rv)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini