Notification

×

Iklan

Iklan

Pengungsi Rohingya yang Terus Berdatangan, Mahfud MD: Kami sedang berusaha mencari solusi

Rabu, 06 Desember 2023 | 13:57 WIB Last Updated 2023-12-06T06:57:12Z
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD. | Foto: Antara Foto

Kabar Center

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyatakan bahwa pemerintah sedang berupaya mencari solusi untuk menangani masalah pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Indonesia, khususnya melalui Provinsi Aceh. Saat ini, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia telah mencapai 1.478 orang.

Mahfud menyoroti bahwa masyarakat lokal di Aceh, Sumatera Utara, dan Riau mulai merasakan beban atas kedatangan pengungsi ini. 

"Kami juga memiliki kebutuhan sendiri, mengapa ini terus diterima tanpa biaya," ujar Mahfud menanggapi kekhawatiran masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa Indonesia tidak menjadi pihak yang menandatangani konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Pengungsi, sehingga tidak memiliki kewajiban resmi dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Dalam hal ini, bantuan yang diberikan kepada pengungsi Rohingya didasarkan pada nilai kemanusiaan.

Namun demikian, Mahfud juga mengungkapkan bahwa negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Australia telah tidak mampu lagi menampung pengungsi Rohingya. Awalnya, Indonesia menjadi negara transit bagi pengungsi ini, namun seiring berjalannya waktu, Indonesia menjadi destinasi utama pengungsian mereka.

Pada Senin (4/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Mahfud Md untuk menangani persoalan pengungsi Rohingya yang memasuki wilayah Indonesia dengan melibatkan pemerintah daerah serta UNHCR. 

Pemerintah Provinsi Aceh juga telah berkoordinasi dengan UNHCR terkait penanganan pengungsi Rohingya yang tiba di Pulau Weh, Kota Sabang. Pemerintah Provinsi Aceh bersama dengan Kemenkopolhukam dan Kemenkumham juga aktif berkoordinasi guna mencari solusi terbaik bagi penanganan pengungsi Rohingya yang ditampung di berbagai tempat di Aceh.

Mahfud menegaskan bahwa pemerintah masih terus mencari solusi untuk mengatasi masalah pengungsi Rohingya ini, baik dari perspektif kebutuhan domestik Indonesia maupun nilai kemanusiaan.

"Kami sedang berusaha mencari solusi atas hal ini. Pertama, terkait dengan kebutuhan domestik kita di Indonesia. Kedua, terkait dengan aspek kemanusiaan," papar Mahfud.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Mahfud MD untuk menangani gelombang imigran pengungsi Rohingya yang mendarat di sejumlah pantai Provinsi Aceh sejak pertengahan November 2023. Selain itu, Jokowi juga telah memerintahkan agar masalah ini dibahas dalam pertemuan kabinet. (Rivan)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini