Notification

×

Iklan

Iklan

Kasus Dugaan Korupsi Sekda Samosir Dilimpahkan ke Pengadilan

Sabtu, 02 April 2022 | 16:05 WIB Last Updated 2022-08-29T03:11:03Z
Oknum Sekda Samosir saat diboyong ke rutan Kelas I Medan

KABARCENTER.com

Berkas perkara korupsi dana penanggulangan Covid-19 senilai Rp944 juta lebih terhadap oknum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, Jabiat Sagala dan 3 calon terdakwa lainnya telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan.

Hasil penelusuran riwayat perkara secara online (SIPP) PN Medan, diketahui bahwa berkasnya telah dilimpahkan tim JPU, Selasa (29/3/2022) lalu.

Baik Jabiat Sagala maupun ketiga calon terdakwa lainnya masing-masing berkas penuntutan terpisah terkait penggunaan Belanja Tidak Terduga Penanggulangan Bencana Non Alam (BTT PBNA) dalam Percepatan Penanganan Covid-19 Status Siaga Darurat 2020 lalu.

Sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan tindak pidana korupsi secara bersama-sama terhadap Jabiat Sagala dan 3 lainnya itu direncanakan akan dimulai pada, Kamis (7/4/2022) depan.

Kajati Sumut Idianto melalui Kasi Penkum saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2022) sore membenarkan informasi tentang pelimpahan berkas perkara korupsi atas nama Jabiat Sagala.

"Sudah (dilimpahkan berkasnya). Tim JPU yang bersidang nantinya gabungan dari Kejati Sumut dan Kejari Samosir," jelas mantan Kasi Pidsus Kejari Deli Serdang itu.

Diketahui sebelumnya, Jabiat Sagala dan 3 tersangka lainnya, Kamis (17/3/2022) lalu telah ditahan Tim JPU dari Kejati Sumut dan Kejari Samosir di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan. 

Dalam kasus ini Jabiat Sagala merangkap sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Samosir.

Tersangka lainnya, Mahler Tamba selaku mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir merangkap sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Sementara, Sardo Sirumapea selaku PPK Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Gizi dan Vitamin Masyarakat Kabupaten Samosir pada Bidang Ketersediaan Bahan Pokok dan Logistik.

Sedangkan tersangka Santo Edi Simatupang selaku Direktur Utama (Dirut) PT Tarida Bintang Nusantara (TBN).

Anggaran untuk BTT PBNA yang ditampung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Samosir TA 2020 sebesar Rp3 miliar. 

Setahu bagaimana tersangka Jabiat Sagala selaku Ketua Pelaksana Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Samosir menyetujui digelontorkannya dana sebesar Rp1.880.621.425, tanpa prosedur alias tidak melalui pengajuan Rencana anggaran Belanja (RAB).

Demikian juga dengan metode Penunjukkan Langsung (PL) kepada PT TBN sebagai penyedia barang/jasa dalam Penanganan Keadaan Darurat Pemberian Makanan Tambahan Gizi dan Vitamin untuk Masyarakat Kabupaten Samosir sebesar Rp410.291.700 yang belakangan diketahui tidak mempunyai pengalaman (kualifikasi) untuk pekerjaan tersebut. (Kc6/arn24)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini