Notification

×

Iklan

Iklan

Wartawan Dianiaya di Madina, Kapolres: Pelaku Kita Kejar

Sabtu, 05 Maret 2022 | 14:01 WIB Last Updated 2022-08-29T03:11:03Z
Kapolres Madina AKBP Reza Chairul Akbar

KABARCENTER.com

Kapolres Madina AKBP Reza Chairul Akbar mengatakan pihaknya saat ini sedang mengejar para pelaku terduga penganiaya wartawan media online di Madina yang dianiaya Jumat, 4 Maret 2022 kemarin.

"Ini menjadi atensi, dan para pelaku saat ini sedang dalam pengejaran," kata AKBP Reza Chairul Akbar ketika dikonfirmasi KABARCENTER.com, Sabtu (05/03).

Dia menyebut, dari hasil penyelidikan, para pelaku diduga berjumlah 4 orang. "Untuk motif pemukulan, belum kita ketahui, nanti setelah pelaku kita tangkap, baru terungkap," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi kekerasan terjadi kepada seorang wartawan di Madina, pada Jumat, 4 Maret 2022. Peristiwa itu terjadi di salah satu Cofee Shop di kawasan Penyabungan pada Jumat kemarin sekira pukul 19.30 WIB. 

Aksi tersebut mendapat kecamatan dari berbagai pihak termasuk dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Korban bernama Jefri Barata Lubis, wartawan satu media online di Madian dan juga ketua SMSI mandailing Natal.

"Kekerasan terhadap Jefri ini merupakan tindakan biadab. Sebab, wartawan itu bekerja dilindungi Undang-undang," kata Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung, Sabtu (5/3/2022) 

Didampingi Sekretarisnya Erris J Napitupulu, Zulfikar Tanjung menjelaskan, seharusnya, jika ada pihak-pihak tersinggung atau keberatan atas pemberitaan yang ditulis oleh Jefri, mekanismenya ada diatur dalam undang-undang, bukan malah main hakim sendiri.

"Untuk itu, kita mengutuk keras aksi premanisme yang telah menciderai kebebasan dan dunia pers," jelasnya.

Jurnalis senior Provinsi Sumut ini mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku dan mengungkap motif perbuatan.

"Kita yakin dan percaya, penegak hukum, dalam hal ini Polda Sumut dan Polres Madina dapat menuntaskan kasus ini dan menyeret pelakunya ke meja peradilan," sebuta Zulfikar.

Dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian jelas sekali terlihat pelakunya.

Karena itu, katanya, tidak sulit bagi pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

Akibat penganiayaan itu Jefri mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan.

Jefri sudah membuat laporan pengaduan peristiwa penganiayaannya ke Polres Madina.

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini