 |
| Foto bersama FBI Samosir bersama kru pekerja proyek Jembatan Tano Ponggol |
Kabar Center - Samosir
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Batak Intelektual (FBI) Kabupaten Samosir melakukan kunjungan ke lokasi pekerjaan pembangunan Jembatan Tano Ponggol di Jalan Raya Tele, Pangururan Sabtu, (06/02).
Harisma L.P Simbolon, S.Pd (Linggom) selaku Ketua DPC FBI Samosir memberikan tanggapan bahwa pembangunan Tano Ponggol merupakan program pemerintah yang sangat baik untuk kemajuan Kabupaten Samosir.
"Ya, menurut saya pembangunan Jembatan Tano Ponggol ini merupakan program pemerintah yang sangat baik demi kemajuan Kabupaten Samosir. Dengan adanya program ini, wisata pun akan maju, setelah wisata maju, maka ekonomi masyarakat pun akan meningkat." kata Harisma L.P Simbolon.
Menurutnya Pembangunan Jembatan Tano Ponggol tersebut sudah melewati tahap kajian dan analisa yang sesuai dengan prosedur yang ada oleh para ahli dan tim yang berpengalaman dalam bidang nya.
"Kan tidak mungkin melakukan pekerjaan dan pembangunan sebelum ada kajian ataupun analisa yang sesuai dengan prosedur. Yang mungkin perlu ditingkatkan kembali sosialisasi ke masyarakat Samosir," tutur Harisma.
Harisma melanjutkan, FBI secara organisasi resmi di Kabupaten Samosir dan di Indonesia siap mendukung sepenuhnya untuk program pembangunan Jembatan Tano Ponggol.
"Saya selaku Ketua DPC FBI Kabupaten Samosir akan mendukung secara penuh pembangunan Jembatan Tano Ponggol, baik secara pribadi maupun secara organisasi FBI," ungkapnya.
Di lokasi pekerjaan, Faisal selaku Humas Proyek Pembangunan Jembatan Tano Ponggol mengucapkan terima kasih kepada organisasi FBI Kabupaten Samosir.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada DPC FBI Kabupaten Samosir atas dukungannya terhadap Pembangunan Jembatan Tano Ponggol ini. Kami juga berharap dukungan seperti ini datang terus dari masyarakat," kata Faisal.
Dalam kunjungan ini selain DPC FBI Kabupaten Samosir, juga hadir, warga masyarakat sekitar dan Tokoh Masyarakat Obin Naibaho.
Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini
