Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Sianting-anting, Parlondut dan Pardugul Kecamatan Pangururan Terima BST

Jumat, 15 Mei 2020 | 15:08 WIB Last Updated 2020-05-15T08:07:59Z
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon (baju merah) | ist

Kabar Center - Samosir

Tiga (3) desa di Kecamatan Pangururan menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial. Pembagian BST Tahap I tersebut di laksanakan di Kantor Desa Parlondut, 15/05.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi Kadis Kominfo Rohani Bakara, Kepala RSUD Pangururan, Camat Pangururan Bresma Simbolon dan Kabag PKP Hartopo Manik meninjau langsung pembagian BST.

Informasi yang dihimpun, pembagian BST oleh PT. POS berjalan dengan baik lancar. Jumlah yang diterima sebesar Rp. 600.000,- secara tunai yang diserahkan langsung petugas kantor pos.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon secara simbolis menyerahkan BST kepada beberapa penerima.

Rapidin menyampaikan, bahwa pemberian BST oleh pemerintah pusat sebagai akibat melemahnya perekonomian dikalangan masyarakat akibat dampak pamdemi Covid-19.

Untuk itu lanjutnya, diharapkan bantuan tersebut dapat digunakan guna memenuhi kebutuhan  sehari- hari.

Bupati Samosir mengapresiasi  petugas kantor pos yang sudah berjuang dalam pembagian BST dan juga pihak TNI/Polres serta polsek yang selalu mengawal dan menjaga ketertiban penerima bantuan BST.

Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh masyarakat Samosir yang dapat menjaga diri dan mengurangi aktivitas keramaian dan mampu menahan diri untuk keluar kota, sehingga  belum ada masyarakat Samosir sampai saat ini terkena penyakit corona.

Lebih lanjut disampaikan perlunya kesadaran dan kerjasama dari pemkab, kecamatan, desa, dusun dan masyarakat untuk bersinergi menjaga penularan penyakit tersebut.

Dihadapan para penerima, Bupati Samosir meminta agar menunda kedatangan keluarga dari luar Samosir.

"Dan bilapun ada, harus dilaporkan dan diisolasi, juga menjaga jarak terhadap para pendatang dari luar Samosir. Lebih baik mencegah daripada kita tertular virus. Bantuan ini akan sia-sia jika sampai ada korban  dan tidak ada gunanya," tutur Rapidin Simbolon.

Diakhir arahannya, dirinya meminta agar masyarakat menerapkan prinsip "Marsijaga Hutana be" guna memberantas penyebaran Covid 19.

Kepada seluruh masyarakat yang belum mendapat bantuan dari Kemensos diharapakan untuk bersabar karena akan ada lagi Bantuan yang sama dari APBD dan ADD. "Untuk itu agar masyarakat melaporkan diri kepada kepala desa untuk didata," pungkasnya. (Rel)

Ikuti berita terkini dari Kabar Center di Google News, klik di sini